Kubu Romi Anggap Pemecatannya Dagelan Malam Jumat

KUBU Romahurmuziy menertawakan sikap Djan Faridz yang kembali melakukan pemecatan. Djan, Kamis (23/3) memecat Romi, sapaan Romahurmuziy, dari PPP dengan alasan tidak memiliki itkad baik untuk memperbaiki hubungan partai yang tengah bermasalah.

"Kami menanggapinya dengan senyuman saja sebagai lelucon di malam Jumat," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/3).

Arsul menegaskan kubu Djan tidak memiliki kekuatan hukum untuk memecat seseorang dari partai. Sebab, saat ini yang memiliki legalitas hukum adalah PPP kubu Romi.

Dia bilang, pemecatan itu juga tidak akan memperkeruh hubungan PPP yang memang sedang tidak baik. Sebab pemecatan kata dia dilakukan untuk meramaikan media saja.

Namun yang jelas, kata Arsul, kubu Romi selalu memiliki itikad baik untuk memperbaiki hubungan partai yang tengah bermasalah. Ia malah menuding kubu Djan yang tidak punya itikad baik.

"Hanya satu hal yang harus saya sampaikan bahwa alasan-alasan terkait Romi tidak mau ketemu itu semua adalah pemutarbalikan fakta. Akan ketahuan siapa yang tidak punya iktikad baik untuk ketemu dan bagaimana selama ini beralasan," tandas dia.

Dikonfirmasi terpisah, Romi tak mau berkomentar banyak soal pemecatan yang dilakukan Djan pada dirinya. Dia berharap, Djan segera sadar.

"Saya anggap dagelan saja. Namanya dagelan, ya cuma untuk ditertawakan," tandas dia. (X-12)