Partai NasDem Anti Fee Anggaran

SEMANGAT menciptakan budaya baru melalui restorasi terus digelorakan oleh Partai NasDem. Setelah 'tanpa mahar' dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan legislatif (pileg) untuk calon kandidat yang ingin maju lewat partai besutan Surya Paloh ini, kali ini Partai NasDem menggelorakan 'anti fee anggaran.'

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Victor Bangitilu Laiskodat, pada saat penutupan acara Konsolidasi Fraksi Partai NasDem se-Indonesia di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya, Rabu (23/3) malam. "Partai NasDem bertujuan membangun perilaku politik yang berbudaya. Karenanya, anggota Fraksi Nasdem yang bertemu dengan anggota fraksi lainnya maupun jajaran eksekutif, jangan mainkan anggaran. Karena anggota Fraksi NasDem tidak tertarik dengan fee anggaran," tegas Victor.

Menurut Victor, dalam proses pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara maupun Daerah (APBN-APBD), anggota Fraksi NasDem harus memanfaatkan pertemuan-pertemuan dengan seluruh pihak terkait tersebut, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Karena permainan dalam politik anggaran, dipastikan akan mendatangkan bencana dan malapetaka bagi bangsa Indonesia. Biaya pembangunan akan terpangkas (korupsi) dan membuat pembangunan tersendat.

"Semisal, Rp400 triiyun anggaran yang dibahas, yang hilang bisa mencapai 15% (karena korupsi). Itu jangan sampai terjadi. Tapi antikorupsi itu tidak gampang. Untuk itu Fraksi NasDem harus tidak tertarik dengan fee anggaran dan semua anggotanya tidak neko-neko," tegas Victor.

Victor juga mencontohkan dengan keberadaan Kalimantan yang kaya. Tapi, pertumbuhan ekonominya hanya 1%. Padahal uang yang hilang karena korupsi, bisa dimanfaatkan untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalimantan.

"Ini menunjukkan, Fraksi NasDem memiliki banyak pekerjaan yang harus terus diperjuangkan untuk kepentingan masyarakat dan bangsa," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam konsolidasi itu, peserta mengikuti workshop yang terbagi dalam tiga komisi, yakni Komisi Aspirasi, Legislasi dan Anggaran. Hasil workshop yang disampaikan dalam rapat pleno sebelum penutupan itu, ketiga komisi sepakat bahwa Partai NasDem harus berjuang untuk memenangkan Pileg 2019 mendatang.(OL-3)