Jika Ada Klub Mantan dan Presiden RI Anggotanya Hanya Empat

PERTEMUAN antara mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (9/3) sempat memunculkan beberapa gagasan. Tujuannya mungkin ada sambung rasa antara para mantan Presiden RI dengan presiden yang sedang menjabat saat ini.

Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin, sempat mengusulkan agar ada wadah komunikasi antara presiden dengan mantan-mantan presiden. Usulan tersebut diungkapkan SBY di depan Presiden Ri Joko Widodo saat keduanya berbincang santai di beranda Istana Merdeka.
Namun usulan tersebut mengkin perlu ditelaah lagi sebab untuk membuat wadah selevel itu ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. "Kalau mau bikin club Presiden dan Mantan Presiden tidak perlu formal, buat saja group chatting WhatsApp sesama Presiden dan mantan Presiden," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, Jumat (10/3).

Arief berpendapat lebih baik mencontoh Amerika Serikat dimana mantan presiden apalagi sudah dua periode tidak boleh mengkritisi presiden yang menggantikannya. Sebab, sambung dia, hal tersebut akan membuat rakyat kebingungan dan menimbulkan adu domba.

"Itu hanya keinginan SBY agar gampang minta waktu ketemu Pak Jokowi, serta ingin sering ketemu Bu Megawati. Makanya Jokowi yang waras tertawa saja," pungkasnya.

Jika dikilas, sejak menganut sistem pemerintahan presidensial Indonesia memiliki tujuh orang presiden. Dari yang pertama Presiden Soekarno (alm), Soeharto (alm), BJ Haabibie, Gus Dur (alm), Megawati, dan SBY serta Jokowi (masih menjabat Presiden). Praktis jika ada klub mantan presiden dan Presiden hanya terdapat 4 anggota.(OL-4)