NasDem-Hanura Pimpin Sumut

NURHAJIZAH Marpaung resmi menjabat Wakil Gubernur Sumatra Utara untuk sisa periode 2013-2018 setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, kemarin (Kamis, 9/3).

Tampak hadir dalam acara pelantikan itu Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah tokoh politik seperti Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta.

Menteri anggota Kabinet Kerja juga hadir, seperti Mensesneg Pratikno, Menko Polhukan Wiranto, anggota Wantimpres Sri Adiningsih, dan Sidharta Danusubroto.

"Prioritas dalam waktu dekat ini tentu bidang ekonomi karena pengangguran cukup besar," kata Nurhajizah. Ia mengharapkan para investor masuk ke Sumut untuk mengembangkan daerah itu, termasuk di Pulau Nias.

Nurhajizah terpilih menjadi Wakil Gubernur Sumut setelah memperoleh suara terbanyak dalam proses pemilihan yang digelar di ruang Sidang Paripurna DPRD Sumut pada Senin, 24 Oktober 2016 lalu. Nurhajizah mendapatkan 68 suara dari 87 suara sah. Pesaingnya, Muhammad Idris (PKS), hanya mendapatkan 19 suara.

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi berharap setelah Nurhajizah dilantik bisa berkoordinasi dengan baik untuk menjalankan kepemimpinan sisa periode 2013-2018. "Saya sangat berharap dengan adanya wagub (wakil gubernur), pelayanan kepada masyarakat Sumut semakin bagus," katanya.

Erry mengatakan, dengan dilantik Nurhajizah, kini politikus Hanura itu bukan lagi milik satu golongan atau kelompok tertentu, melainkan semua lapisan masyarakat. "Gubernur dan wakil gubernur harus tetap kompak dan bersinergi dalam memikul tugas masing-masing," imbuhnya.

Setelah terpilihnya Nurhajizah, Hanura dan NasDem akan memperkuat hubungan politik di seluruh Indonesia. Surya mengatakan ada hubungan yang erat kedua partai itu di wilayah Sumut.

"Hubungan begitu dekat dan terjalin baik sepanjang ini. Kami berharap bisa dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya. Komunikasi begitu dekat dan cair. Saya yakin akan berlanjut," katanya.

Oesman menambahkan hubungan Hanura dengan NasDem di tingkat pusat juga erat. "Di Sumatra Utara sekarang gubernurnya dari NasDem, wagubnya dari Hanura. Saya kira daerah-daerah lain diharapkan juga seperti itu."Pol/Ant/P-2)