Kapolri Ingatkan Soal Keberagaman

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mengajak seluruh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama-sama menjaga keberagaman bangsa Indonesia dari segala bentuk potensi perpecahan.

“Kita secara inheren merupakan negara yang heterogen, potensi kerawanan sangat besar terjadi. Ini harus kita jaga,” ujar Tito saat menyampaikan kuliah umum Tantangan Kebinekaan dalam Era Demokrasi dan Globalisasi di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemarin (Rabu, 8/3).

Tito menuturkan, jika keberagaman dapat dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan menjadi negara yang kuat serta berdaulat dalam mencegah gangguan dari luar.

“Di situasi saat ini, apakah kita biarkan begitu saja keberagaman ini menjadi hal yang sudah alami dan tidak tergoyahkan lagi atau kita kelola, karena ada potensi perpecahan. Saya berpendapat ini harus dikelola,” kata Tito.

Tito menilai pemahaman kebinekaan sangat penting untuk terus dikelola seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya sebatas nilai yang menjadi jargon atau ungkapan pemersatu bangsa semata.

Apalagi, Indonesia sangat unik, meski didominasi muslim, di beberapa wilayah di Indonesia juga didominasi mayoritas nonmuslim. Sehingga sekecil apa pun hal yang dapat menyebabkan konflik mesti diredam.

“Saya melihat bahwa kita harus mengidentifikasi apa saja yang dapat menyebabkan perpecahan,” kata dia.

Lebih jauh dia mengakui kemiskinan masih terjadi di Indonesia. Bahkan, terjadi ketimpangan ekonomi yang tergolong tinggi. Menurutnya, hal ini pun harus menjadi perhatian untuk mewujudkan rasa keadilan. “Jarak kesenjangan masih sangat tinggi,” katanya.

Dia menjelaskan, di kota-kota besar saat ini terlihat jelas ketimpangan tersebut. Pemerintah harus mengantisipasi karena faktor ekonomi ini menjadi tantangan utama yang bisa merusak nilai kebinekaan.

“Ancaman kita saat ini ialah faktor ekonomi. Rakyat bisa memutuskan kontrak ketika pemerintah tidak bisa menjalankan kewajiban untuk menyejahterakan,” katanya.

Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah meningkatkan program-program yang mendorong kesejahteraan masyarakat. (BY/Ant/P-5)