Basuki Pilih Fokus ke Sidang

GUBERNUR dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kembali menjalankan masa cuti kampanye untuk pilgub putaran kedua.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Sumarsono pun ditunjuk lagi oleh pemerintah pusat untuk menjabat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Serah terima jabatan dilaksanakan, malam tadi, di Balai Kota.

Basuki mengaku belum memikirkan strategi kampanye yang bakal dijalankan di putaran kedua. Ia ingin sebatas berfokus pada agenda sidang yang dihadapi besok.

“Yang pasti besok saya mau sidang dulu, gitu aja. Strateginya duduk yang bagus, setelah itu syukur-syukur bisa pulang cepat,” ujarnya seusai serah terima jabatan.

Terlebih, menurut Basuki, KPU DKI Jakarta sebagai penyelenggara pilkada belum memberikan pedoman yang jelas terkait dengan ketentuan berkampanye di putaran kedua.

“Saya enggak tahu gimana nanti kampanye. KPU aturannya belum jelas. Kan, enggak boleh kampanye terbuka macam-macam. Saya enggak ngerti yang boleh dan yang enggak boleh kaya apa. Jadi, nanti saya serahkan kepada timses aja,” ujar Basuki.

Ia menitipkan sembilan program prioritas di Jakarta selama satu bulan masa cuti kampanye putaran kedua kepada Sumarsono. Di antaranya, keberlanjutan program pembangunan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) dan Jakarta Creative Hub.

“Kita fokuskan pemda lebih banyak beli tanah. Itu prioritas utama kami. Kalau masalah jalan dan banjir itu sudah program rutin yang terus berjalan,” tutur Basuki.

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan siap meneruskan program dan kebijakan yang dilaksanakan Basuki. “Sembilan poin yang mesti saya kerjakan dalam satu setengah bulan. Mudah-mudahan amanat tersebut bisa saya laksanakan dengan baik.”

Sekjen Kementerian Dalam Negeri Yuswandi Tumenggung turut hadir dalam serah terima jabatan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Yuswandi menggantikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang berhalangan hadir. Ia menyatakan Sumarsono akan bertugas hingga 15 April 2017. (Jay/P-1)