Golkar Tidak Akan Lindungi Kadernya yang Terlibat Kasus KTP-E

AGUS Rahardjo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tegas menyebut banyak nama besar yang diduga terlibat dalam perkara korupsi KTP elektronik (KTP-e). Tercatat, sejumlah tokoh dan anggota DPR pernah diperiksa KPK dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun itu. Salah satunya adalah Ketua DPR RI Setya Novanto.

Bahkan, ada nama lain dari kader Golkar yang juga ikut dalam pusaran mega skandal korupsi tersebut. Menanggapi hal itu, Golkar sebagai organisasi politik memastikan tidak akan menghalangi KPK dalam menuntaskan kasus tersebut.

"Golkar tidak akan melindungi siapapun kadernya yang terlibat korupsi, siapapun tanpa terkecuali. Partai Golkar tegas mendukung pemberantasan korupsi," ujar Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, Senin (6/3).

Lebih lanjut Yorrys mendorong KPK untuk mengusut tuntas kasus mega proyek e-KTP tersebut. Ia juga mengapresiasi upaya KPK yang akan menyebutkan sejumlah nama besar yang terlibat.

"Waktu zaman Pak JK (Jusuf Kalla), beliau mengatakan jangan jadikan Golkar tempat persembunyian para koruptor. Jadi prinsip ini juga dipegang Golkar pasca reformasi. Kita dukung KPK bersama-sama lawan korupsi," pungkasnya. (OL-4)