Fasilitas untuk Raja Salman di Masjid Istiqlal

MASJID Istiqlal terus berbenah jelang kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Sejumlah fasilitas yang diminta hampir rampung semua.

Kepala Sub Bidang Pemeliharaan Gedung dan Teknik Masjid Istiqlal Syaiful Haq menjelaskan, nantinya Raja Salman bakal masuk lewat pintu al Malik. Pintu itu biasa digunakan untuk Presiden.

Kemudian, Raja dan rombongan akan singgah sebentar di salah satu ruangan Al Malik. Pantauan Metrotvnews.com, ruangan singgah Raja Salam sudah berjejer sekitar tujuh kursi berwarna hitam. Kapasitas kursi bisa diduduki 14 orang.

Di ruangan itu, Raja Salman dijadwalkan hanya beristirahat. Kemudian, Raja Salman dan rombongan bakal melakukan meeting di ruangan yang ada persis di dekat ruangan singgah.

Ruang meeting Raja Salman dengan sejumlah pejabat Indonesia juga sudah siap. Tampak sekitar 21 kursi berjejer di ruangan VVIP itu.

Rencananya, di ruang meeting Raja Salman bakal diterima Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Pimpinan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), dan Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar.

"Ada juga beberapa menteri lainnya," kata Syaiful di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Februari 2017.

Persis di dekatnya, juga ada ruang jamuan makan. Sederet meja bundar dan kursi dibalut kain putih sudah diatur sedemikian rupa.

Lift khusus Raja Salman, juga sudah siap. Pengerjaan lift cuma memakan waktu 18 hari dari target pengerjaan selama sebulan.

Lift berada persis setelah pintu masuk Al Malik yang ada di lantai dasar. Lift itu bakal membantu Raja Salman naik ke lantai utama.

Raja akan keluar lift di sebelah kiri barisan salat paling depan. Tersedia kamera pengintai di setiap lift.

Lift, kata Syaiful, sengaja disediakaan lantaran Raja sudah tidak sanggup banyak menaiki anak tangga. "Beliau tidak bisa menaiki lebih dari sepuluh tangga. Makanya kita siapkan lift," ucap Syaiful.

Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam mengatakan, lift khusus Raja Salman dikerjakan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Informasi yang didapat, pengerjaan lift dilakukan PT Wijaya Karya.

Fasilitas lain yang tengah dikebut adalah toilet khusus Raja Salman. Toilet ada di ruangan Al Malik, namun belum bisa ditengok karena pengerjaannya masih dalam tahap finishing.

Syaiful sedikit menggambarkan kondisi toilet untuk Raja Salman. Closet duduk toilet lebih ditinggikan sekitar 12 centimeter dari ukuran normal. "Jadi tingginya sekitar 55 centimeter," tambah Syaiful.

Di kanan dan kiri closet, disediakan pegangan dari alumunium. Itu sengaja disediakan buat mempermudah Raja Salman jongkok dan berdiri. Pegangan lebih tinggi sekitar lima centimeter dari closet.

Di dalam kamar mandi juga disediakan karpet tebal. Karpet memang sengaja diminta karena Raja Salman takut terpeleset.

Perlengkapan kebutuhan kamar mandi Raja Salman dibeli dari toko khusus di kawasan Petamburan, yakni Gataria Jakarta Design Centre. Tidak dirinci pula berapa total biaya untuk mendesain kamar mandi untuk Raja Salman.

Sederet fasilitas itu disesuaikan dengan perintah protokoler. Fasilitas dibuat sama persis dengan standar yang telah ditetapkan.

Raja Salman ke Istiqlal sekitar pukul 13.45 WIB pada 2 Maret. Ia dijadwalkan hanya kunjungan selama 30 menit di Masjid terbesar se Asia Tenggara itu.

Raja Salman akan membawa rombongan sekitar 1.500 orang, di antaranya 10 menteri dan 25 pangeran datang ke Indonesia. Raja Salman diagendakan berada di Indonesia pada 1-9 Maret untuk mengikuti kegiatan kenegaraan pada 1-3 Maret.

Sisa waktunya akan dimanfaatkan untuk mengunjungi Bali. Kedatangan Salman bersejarah mengingat kunjungan terakhir Raja Arab ke Indonesia pada 1970.(OL-4)