Golkar akan Minta Klarifikasi Titiek

CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Rabu (22/2) malam, bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Harijadi (Titiek Soeharto).

Dalam pertemuan jamuan santap malam itu, hadir juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan putranya, Didiet.

Anies bersyukur mendapat dukungan dari Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Titiek Soeharto.

"Kemarin sama sekali bukan membicarakan dukungan. Nggak pas juga, ya kalau makan malam membicarakan dukungan. Nggaklah, kita ngobrol santai dan kami bersyukur bahwa saya tahu Mbak Titiek mengambil sikap mendukung kita dan kami apresiasi sekali," kata Anies di Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemarin.

Pertemuan Titiek dengan Anies-Sandi ini muncul dari akun media sosial Instagram pribadi milik Sandinya Uno @sandiuno.

Sandi mengunggah dua buah foto.

Foto pertama diambil saat melakukan pertemuan di sebuah tempat makan di Menteng, Jakpus.

Foto kedua, Titiek dengan pakaian oranye berdiri di tengah Anies dan Sandi, yang mengenakan pakaian berwarna putih.

Pertemuan itu langsung direspons Partai Golkar.

Titiek bakalan diminta klarifikasi ihwal dukungan dalam putaran kedua pilkada DKI Jakarta.

"Kita akan selesaikan secara internal. Tentu kami akan mendapatkan klarifikasi dulu dari yang bersangkutan lalu nanti dibahas dalam rapat internal partai," kata Wakil Sekjen DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily.

Ace menilai pertemuan itu merupakan inisiatif pribadi sebab Partai Golkar tetap mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Ace, Partai Golkar sudah biasa menghadapi dinamika politik internal.

Partai Golkar pun tidak akan terpengaruh dengan pernyataan dukungan yang dilakukan secara pribadi tersebut.

"Bentuk klarifikasi ini tujuannya meminta penjelasan, sekaligus nanti DPP sesuai peraturan organisasi akan mengambil kebijakan. Sesuai petunjuk di internal Partai Golkar," ujarnya.

Ace belum bisa menyampaikan kapan pemanggilan terhadap Titiek untuk menyampaikan klarifikasi resmi ini dilakukan DPP Partai Golkar.

Ia memastikan, pendapat pribadi tidak akan menggoyahkan tujuan organisasi.

"Kami akan bekerja maksimal tanpa ada ragu dan tanpa ada keraguan untuk memenangkan pasangan nomor urut dua," ujarnya.