Imigrasi Bengkalis Ajak Masyarakat Ikut Awasi Orang Asing

KANTOR Imigrasi Kelas II A Bengkalis, Provinsi Riau mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi keberadaan orang asing di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Keberadaan orang asing di suatu daerah, ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II A Bengkalis Toto Suryanto, sangat berpotensi melakukan hal -hal yang tidak diinginkan. "Mereka bisa saja melakukan praktik perdagangan orang, transaksi narkoba, dan melakukan kejahatan lainnya yang meresahkan, sehingga menimbulkan kerugian bagi negara dan masyarakat," kata Toto di Bengkalis, Selasa (21/2).

Toto menjelaskan masuk dan keluarnya orang asing di wilayah Kabupaten Bengkalis sesungguhnya menjadi tanggung jawab pihak Imigrasi. Namun demikian, ucapnya, keterbatasannya personel (Kantor Imigrasi) membuat gerak dan langkah petugas yang berwenang dalam melakukan pengawasan kurang maksimal.

Menurut Toto, orang asing yang tidak memiliki dokumen lengkap dari negara asalnya itu bisa saja berbaur dengan masyarakat, dan hal tersebut tentunya begitu memengaruhi masyarakat itu sendiri. "Diharapkan masyarakat semakin peduli dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing, terutama yang tidak memiliki paspor, agar bisa melapor pada pihak imigrasi sehingga bisa diproses," katanya.

Toto berharap kerja sama seluruh masyarakat di 'Negeri Junjungan' tersebut bisa mengantisipasi keberadaan orang asing di wilayah Bengkalis. Dia menjelaskan, sistem pengawasan yang dilakukan oleh Imigrasi yakni mulai pertama masuknya orang asing, lokasi tinggalnya orang asing, serta gerak dan langkah orang asing selama tinggal di Tanah Air.

Sedangkan orang asing yang berhasil masuk ke wilayah Bengkalis tanpa melalui imigrasi dan tidak memiliki paspor serta berhasil berbaur dengan masyarakat agar segera dilaporkan sehingga bisa diantisipasi.(OL-4)