Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DIREKTUR Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid, mengatakan, isu agama bukan lagi menjadi isu prioritas di masyarakat ketika harus menentukan pemimpin karena kinerja masih menjadi pertimbangan orang dalam memilih.
"Kalau orang mempunyai kinerja bagus maka orang akan memilihnya," kata Yenny seusai memaparkan hasil survei Intoleransi dan Radikalisme Sosial Keagamaan di Kalangan Muslim Indonesia tahun 2016 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Depok, Kamis (16/2).
Yenny mengatakan isu kinerja yang menjadi pilihan masyarakat hanya berlaku untuk tingkat menteri ke bawah sesuai dengan hasil survei.
"Pemilihan gubernur, bupati, maupun wali kota yang dipakai ukuran adalah kinerja yang menjadi faktor utama," katanya.
Namun, untuk pemilihan presiden, lanjut dia, isu primordial masih sangat penting dalam masyarakat.
"Asal agama dan suku masih menjadi penting, ini sikap masyarakat," katanya.
Ia mengatakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang baru dilaksanakan, Indonesia punya kekuatan ketahanan warganya, ini terbukti dengan isu agama tak terlalu kuat dalam Pilkada DKI Jakarta ketika dihadapkan isu kinerja yang diwakili oleh calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang juga petahana.
"Pemilih masih memberikan ruang prioritas isu kinerja jika dibandingkan dengan isu agama," tegas putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini.
Ia memprediksi pada putaran kedua isu agama dan kesukuan akan makin kencang karena adanya media sosial, karena masyarakat tak kritis ketika menerima isu tersebut dengan ditelan mentah-mentah.
"Akan lebih banyak hoax dan provokasi lewat sosmed itu prediksi saya," tegasnya.
Pilkada DKI, kata dia, jika tersebar keseluruh dunia maka persepsi dunia agak berubah terhadap Indonesia yang saat ini seolah-olah Indonesia tidak toleran. Dikatakannya, berita tentang Pilkada DKI Jakarta putaran pertama menunjukkan bahwa orang Indonesia lebih berpikir kinerja itu penting, karena perspektif hasil pilkada putaran pertama orang Indonesia menunjukkan memilih kinerja.
"Apakah berita ini tersiar atau tidak ke luar negeri, jika tersiar bahwa orang Indonesia lebih memilih kinerja dalam memilih dibanding isu agama, maka persepsi dunia terhadap Indonesia akan berubah," ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved