Agus Ancang-Ancang untuk Indonesia Emas 2045

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono tetap pasang ancang-ancang meski kalah dalam hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Agus mengaku akan mendarmabaktikan diri menuju Indonesia emas pada 2045 atau 28 tahun mendatang.

"Secara pribadi ke depan nanti saya akan tetap mendarmabaktikan diri saya menuju Indonesia emas 2045," kata Agus dalam konferensi pers di wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (15/2) malam.

Ucapan Agus disambut tepuk riuh tim pemenangan dan para simpatisan. Mereka justru bersorak untuk pencalonan Agus sebagai Presiden RI. Agus hanya tersenyum dan melanjutkan pidatonya.

"Agus Presiden," teriak tim pemenangan berseragam hitam tersebut.

Agus melanjutkan, kegagalan sangat wajar dalam sebuah pertarungan. Para generasi muda diminta tidak takut gagal dan terus mencoba yang terbaik dalam segala hal.

"Saya juga mengajak pemuda jangan takut gagal dan kalah berbuatlah yang terbaik karena banyak yang bisa dilakukan dan diperjuangkan generasi muda," tuturnya.

Selain mengakui kekalahan, Agus juga mengucapkan selamat kepada kompetitornya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dia berharap, pemimpin DKI ke depan dapat menyalurkan aspirasi warga Jakarta tak cuma lewat materi, tetapi juga cinta kasih.

"Tentu saya doakan siapa pun yang terpilih jadi gubernur dan wagub kelak bisa sukses menjalankan tugas dan adil bijaksana serta penuh cinta dan kasih terhadap rakyat," ungkap putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Menutup pidatonya, Agus pun meminta tim pemenangan tetap semangat dan solid. Apresiasi dan penghargaan diucapkan Agus berkali-kali, begitu pula dengan permohonan maaf. Ia pun meyakini ada hikmah di balik kekalahan tersebut.

"Saya dan Sylvi juga mengucapkan terima kasih penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya serta berbagai pihak untuk menyukseskan perjuangan saya dengan bangga tim masih tunjukkan soliditas, tetap semangat sabar dan jangan kecil hati insya Allah ada hikmahnya," tandasnya.

Dalam konferensi pers tersebut, Agus didampingi Sylviana Murni, sang istri Annisa Pohan, Sang adik Edi Baskoro, Ketua Tim Pemenangan Nachrowi Ramli, Sekjen DPP Demokrat Hinca Panjaitan serta juru bicara Demokrat Dede Yusuf. Sementara Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memilih berada di ruang rapat Wisma Proklamasi. (MTVN/OL-3)