Anies tidak Setuju Keluarkan Siswa Pelaku Kekerasan

Antara
10/2/2017 23:24
Anies tidak Setuju Keluarkan Siswa Pelaku Kekerasan
(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan siswa yang melakukan kekerasan jangan serta merta dikeluarkan dari sekolah, tetapi justru harus dibina agar menjadi lebih baik.

"Apakah ketika anak kita melakukan kekerasan, kemudian kita berhentikan dia sebagai anak?" kata Anies dalam debat ketiga Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2) malam.

Anies mengatakan bila terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur bersama pasangannya, Sandiaga Uno, akan membentuk gugus di sekolah hingga tingkat kota untuk memantau dan mengendalikan kekerasan di sekolah.

"Waktu saya menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan telah membentuk gugus yang salah satu tugasnya memantau dan mengendalikan kekerasan, termasuk memberikan sanksi. Gugus ini akan dibentuk di sekolah sampai tingkat kota," tuturnya.

Pilgub DKI 2017 akan diselenggarakan pada 15 Februari diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka ialah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem, serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya