Survei SRMC: Pilkada DKI Berlangsung Dua Putaran

SAIFUL Mujani Centre (SMRC) kembali merilis hasil survei mereka tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Berdasarkan hasil survei terakhir, dari ketiga pasangan calon (paslon), tidak ada satu pun yang memperoleh dukungan lebih dari 50%. Itu artinya, berdasarkan survei tersebut, Pilkada DKI akan berlangsung selama dua putaran.

"Karena itu terbuka kemungkinan Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran," ujar Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas, di Jakarta, Jumat (10/2).

Survei itu dilakukan mulai dari 3 hingga 9 Februari 2017. Dari ketiga paslon yang ada, pasangan calon nomor urut 2 yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat (Djarot) mengantongi suara sebanyak 39,1% dukungan.

Diikuti pasangan calon Anies Baswedan (Anies)-Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) yang memperoleh dukungan 33,5%.

"Di posisi terakhir, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni (Sylvi) sebanyak 19,9%. Tersisa 7,5% yang belum memberikan dukungan," tambahnya.

Sirojudin melanjutkan, dukungan untuk Ahok-Djarot dan Anies-Sandi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan survei yang pernah sama dilakukan pada Januari lalu. Ahok-Djarot naik 4,3%, sedangkan Anies-Sandi naik 7,1%.

"Sedangkan dukungan untuk Agus-Sylvi mengalami penurunan sebanyak 2,6%," tambahnya.

Kendati demikian, Sirojudin menambahkan bahwa survei ini tidak bisa dijadikan patokan secara sepenuhnya. Hal itu dikarenakan tingginya dinamika pilkada DKI 2017 kali ini.

"Pilkada DKI masih beberapa hari lagi sejak survei ini dilakukan, perubahan pemilih secara signifikan masih saja mungkin terjadi," tuturnya. (OL-3)