Soal Baladacintarizieq.com, Polisi Diminta Bekerja Cermat

PENGAMAT hukum pidana Mudzakir berharap aparat kepolisian cermat dalam mengungkap kasus pornografi yang diduga melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Firza Husein. Menurutnya, pelaku adalah orang yang menyebarkan video porno.

Ia menambahkan upaya polisi menyamakan kasus video porno Ariel Peterpan (Noah)-Luna Maya dengan Rizieq-Firza harus dikaji betul.

Dalam kasus Ariel, yang bersangkutan membawa komputer jinjing berisi video porno sehingga layak disangkakan sebagai pelaku penyebaran.

"Harus dibedakan yang mana pelaku, yang mana korban. Kalau kasus Ariel itu, dia membawa laptop. Dibawa-bawa ke publik. Kesalahannya di situ," ujar pengajar UII itu kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin (Minggu, 5/2).

Najriel Irham alias Ariel pada 31 Januari 2011 divonis tiga tahun enam bulan penjara dan membayar denda Rp250 juta dikurangi masa tahanan. Majelis hakim menyatakan Ariel terbukti menyebarkan dan membuat pornografi.

"Kalau kasus Firza, lihat dahulu siapa penyebar video dan fotonya. Bagaimana dia (Baladacintarizieq.com) bisa dapatkan foto itu sehingga bisa disebarkan," lanjut Mudzakir.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan penyidik tengah meminta keterangan saksi ahli untuk mencocokkan keaslian tubuh Firza Husein dengan foto yang ada di dalam video itu.

"Hampir sama dengan kasus Luna Maya-Ariel. Mari kita tunggu. Tim sedang bekerja untuk memastikan itu Saudari Firza Husein yang ada di video yang beredar atau bukan," kata Irawan di Jalan Warakas VI, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin.

Timbulkan keresahan
Percakapan berbau seks melalui Whatsapp antara Rizieq dan Firza tersebar luas (viral) baru-baru ini. Adalah situs Baladacintarizieq.com yang diduga pertama kali menyebarkan tangkapan layar (screenshot) percakapan tersebut.

Situs itu juga memuat foto-foto syur yang diduga Firza Husein yang dikirim ke telepon seluler Rizieq. Aliansi Mahasiswa Antipornografi merasa resah sehingga melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya, Senin (30/1) silam.

Aparat Polda Metro Jaya kemudian menangkap Firza Husein di rumah keluarganya Jalan Makmur Jakarta Timur pada Selasa (31/1) sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun, penangkapan tersebut sebenarnya terkait dugaan pemufakatan makar dengan durasi penahanan selama 20 hari.

Sehari kemudian, penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah Firza soal dugaan kasus situs pornografi Baladacintarizieq.com. "(Karena) sudah ditingkatkan ke penyidikan pada tadi (Selasa) malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Rizieq Shihab mengatakan dirinya kenyang terhadap fitnah yang menimpanya termasuk mengenai dugaan foto percakapan berbau seks dengan Firza Husein yang juga Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana.

"Tentang beredarnya ada rekaman fitnah dengan Firza Husein dan saya, itu semua fitnah," kata Rizieq, Rabu (1/2) lalu.(Ant/P-5)