Basuki-Djarot Rajai Trending Topic Medsos

DEBAT pilkada DKI Jakarta yang digelar pada Jumat (13/1) malam menuai perhatian sekaligus komentar dari berbagai kalangan masyarakat. Tidak sedikit di antara mereka yang melontarkan pendapat terhadap pasangan calon melalui media sosial (medsos).

Akun Twitter @pricilliashao, misalnya, mencicit, 'Perhaps, I'm not that smart enough, what I understand abt #Debat1pilkadaDKI is 1) money & dream 2) work & reality 3) theory & good speech'.

Senada dengan itu, akun @HariCahyadi menuliskan, 'Agus-Sylvi=clueless, Anies-Sandi=motivator, Ahok-Djarot=city experts'.

Sementara itu, akun @RAYFOTO9 menulis, 'Saya bukan orang DKI, tapi saya suka gaya pak Ahok pimpin Jakarta'. 1. Grogi, tapi kepedean 2. Akurat tepercaya 3. Dongeng'.

Kendati komentar yang muncul terlihat lebih banyak membandingkan ketiga pasangan calon, ada juga akun yang hanya mencoba menganalisis atau sekadar mengomentari acara debat pasangan kandidat tersebut.

Misalnya akun @putriann94. 'Seru banget kemarin nonton #Debat1PilkadaDKI Pak Ahok-Pak Djarot keren. Mereka mengajak masyarakat berjuang bersama'. Bahkan, akun @yasseradil mencicit, 'Ini toh yang bikin salah fokus @irakoesno semaleman di #Debat1PilkadaDKI #irakoesno'. Terlepas dari beragam komentar tersebut, hingga pagi kemarin (14/1) pukul 11.05 WIB, #Debat1pilkadaDKI menduduki peringkat ke-3 trending topic di Twitter.

#SemakinyakinpilihAHY di urutan kedua dan #Nomor2konkret berada di puncak trending topic. Jika Twitter kebanjiran komentar, para peselancar dunia maya di Facebook justru cenderung lebih banyak mengunggah video debat.

Trending topic
Debat pertama kemarin juga tidak terlepas dari pengamatan Politicawave.

Keterangan dari lembaga tersebut menjelaskan terdapat tagar dukungan yang diviralkan netizen di media sosial Twitter yang kerap masuk trending topic Indonesia, di antaranya #Badjaterbukti, #AniesSandijuaradebat dan #DebatAguspalingkeren.

Berdasarkan hasil pantauan Politicwave, kandidat yang paling banyak dibicarakan ialah Basuki-Djarot, dengan 23.441 percakapan, kemudian Anies-Sandi 17.175 percakapan, dan Agus-Sylvi 4.112 percakapan.

Dari lima segmen dalam debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu, persentase percakapan terkait dengan pasangan calon nomor 2, yakni Basuki-Djarot, tercatat paling banyak.

Sebagai contoh, pada segmen kedua, pasangan calon yang unggul ialah Basuki-Djarot dengan raihan 47%. Persentase percakapan positif Basuki-Djarot ialah 40% dan negatif 60%.

Menurut lembaga itu, netizen merespons positif program reformasi bersih yang dikedepankan Basuki-Djarot. Sementara itu, percakapan negatif dipicu isu Basuki yang dinilai kerap berganti partai.

Pasangan Anies-Sandi meraih persentase percakapan 37% dengan persentase positif 56% dan negatif 44%. Selanjtunya, pasangan calon Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan 16% di segmen kedua dengan persentase positif 66% dan negatif 34%. (P-2)