Otak, Perut, Dompet Penuh

Apa visi misi sosial ekonomi Anda?

1 Agus : Selain Jakarta baik, daya beli menurun, kualitas hidup menurun akibat banjir, macet sampah, dan lain-lain.

Di sana sini, warga Jakarta takut dengan pemerintah sendiri, meningkatkan pembangunan, menciptakan lapangan kerja baru, pendidikan, pelayanan dan transportasi umum.

Solusi efektif untuk banjir, rasa nyaman, dan adil. Pembangunan yang inklusif. Mengubah warga Ibu Kota menjadi modern.

2 Basuki : Bagi kami, membangun Jakarta visi membangun manusia.

Dikenal indeks pembangunan manusia, 2015 78,99% kurang dari 0,01 tingkat dunia.

Misi utama birokrasi melayani, konsep BTP.

Tanpa semua itu tidak mungkin program sosial ekonomi atau apa pun bisa dicapai.

Tentu, memaklumi 4 tahun lebih, banyak lihat penampilan saya yang mengebu-gebu, tapi visi misi saya, karena temperamental saya.

Tapi ada juga yang melihat kinerja saya, saya bersyukur. Saya bersyukur untuk belajar sama Mas Djarot.

3 Anies : Kami hadir di Jakarta bawa pengalaman, pengetahuan, dan akumulasi. Jakarta bukan uji coba jadi tempat mengabdi.

Berbagai suku bangsa datang ke sini untuk dapatkan kesejahteraan dan keadilan.
Kami ingin memastikan itu semua untuk warga Jakarta.

Pertama, lapangan pekerjaan yang tersedia, pendidikan yang aman dan berkualitas, kami ingin didik anak yang berakhlak dan berkarakter serta berkompeten.

Tidak kalah penting, sosial ekonomi, ini semua tidak bermakna kalau ada narkoba.

Oleh karena kami akan memberantas narkoba, kota maju, aman damai dan bahagia bebas dari kriminalitas.

Apa program kerja unggulan?

2 Djarot : Prioritas kami adalah reformasi birokrasi karena motor penggerak, harus BTP.

Dengan cara itu bisa mencapai untuk bangun manusia Jakarta, yakni otak, perut, dompet harus penuh. Ini hanya bisa dilalui kalau birokrasi BTP.

Sekarang tidak ada lagi biaya pendidikan ibu-ibu datang ke pegadaian untuk sekolahkan anaknya.

Sekarang tak ada keluhan biaya RS karena sudah ditanggung.

Demikian juga mereka yang sakit di rumah untuk butuh bantuan, pemerintah akan hadir untuk membantu mereka.

3 Sandiaga : Bersama Mas Anies dalam setahun terakhir 44 kecamatan 220 kelurahan, ada tiga tema yang konsisten diangkat warga.

Pertama, lapangan kerja, kedua pendidikan yang tuntas berkualitas terjangkau.

Bidang Oke-Oce.

Pendidikan ada KJP plus.

Terakhir, harga oke, untuk menjamin warga Jakarta.

1 Agus : Ada 10 program unggulan, pertama bantuan Rp5 juta warga miskin per tahun, pemberdayaan RT/RW Rp1 miliar satu tahun.

Mengurangi penganguran dengan bantuan itu.

Meningkatkan pendidikan, pelayanan msyarakat, membangun tanpa menggusur, menjadi Jakarta grand city, pintar ramah lingkungan, semoga makin menyejahterakan masyarakat. (Put/P-1)