KPK Sita Miliaran Rupiah dari Anak Bupati Klaten

PASCAPENANGKAPAN Bupati Klaten Sri Hartini, Jumat (30/12/2016), KPK melanjutkan dengan penggeledahan di delapan lokasi termasuk di rumah dinas bupati, Senin (2/1). Hasilnya penyidik KPK menyita ratusan dokumen dan uang tunai miliaran rupiah dari ruang kerja Andi Purnomo, anak Bupati Klaten Sri Hartini.

"Dalam penggeledahan kemarin kami mengamankan sejumlah dokumen dan uang (tunai) dari delapan lokasi," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, kemarin (Selasa, 3/1).

Menurut Febri, penggeledahan yang kedua setelah operasi tangkap tangan pada Jumat (30/12/2016) tersebut bertujuan mencari bukti tambahan penyidikan bagi tersangka Sri Hartini. Komisi antirasywah itu belum dapat memaparkan secara rinci hasil penggeledahan berupa uang tunai dan dokumen tersebut karena tim penyidik masih berada di Klaten.

"Rincian soal dokumen dan uangnya belum saya dapatkan. Semoga besok (hari ini) informasi rincinya dapat diungkapkan," ujar Febri.

Pada Senin (2/1) KPK mendatangi Gedung B Pemkab Klaten sejak pukul 09.30 WIB. Penyidik keluar dengan membawa sejumlah koper besar dan kecil. Tim penyidik menggeledah delapan lokasi seperti ruang kerja bupati, sekretaris daerah, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah. (Cah/Ant/JS/AS/X-3)