Pemerintah Bentuk Tim Pemburu Hoax

PEMERINTAH dipastikan segera membentuk badan cyber nasional. Badan tersebut dikatakan kelak bertugas untuk memilah berita-berita mana yang hoax dan berita yang benar sehingga publik dapat membedakan mana berita palsu atau bohong dan mana berita yang benar.

Menko Polhukam Wiranto menegaskan itu seusai memimpin rapat koordinasi terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, kemarin (Selasa, 3/1). "Bukan tahun ini. Kalau perlu, bulan ini harus sudah selesai. Sudah ada wadahnya," tegas Wiranto.

Ia meyakini pembentukan badan cyber nasional tidak akan tumpang-tindih dengan tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Tidak (tumpang-tindih). Ini payung kegiatan cyber nasional. Sekarang di dephankam sudah ada, cyber defence, di BIN sudah ada, cyber intelligence, di polisi sudah ada, cyber security. Mereka tetap jalan. Tapi ini suatu (badan) cyber yang bersifat nasional, yang memayungi dan mengoordinasikan itu semua.

"Fraksi Partai Golkar melalui anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi menyatakan mendukung kebijakan pemerintah untuk menertibkan lalu lintas informasi via media sosial karena informasi di medsos sudah berpotensi menimbulkan konflik dan gejala sosial di masyarakat. (Nur/Ant/X-6)