Parpol Lemah dalam Seleksi Kader

PENGAMAT Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris mengatakan partai politik pada 2017 perlu menyiapkan kader untuk diusung pada pemilihan presiden ataupun pemilihan legislatif yang dilaksanakan serentak pada 2019.

Syamsuddin mengatakan kaderisasi menjadi salah satu sistem yang dimiliki partai politik untuk mendapatkan sosok yang diunggulkan sebagai penguat posisi partai di pemerintahan.

"Namun, kini partai di Indonesia dinilai masih lemah dalam urusan seleksi dan persiapan kader tersebut," ungkapnya.

"Misalnya saja pada Pilgub DKI 2017. Ketiga calon gubernurnya bukan mewakili partai politik. Bahkan, PDIP sudah melakukan seleksi pasangan pemimpin Jakarta, tapi hasilnya akhirnya tidak digunakan. Berarti kaderisasi di dalam partai itu gagal," jelasnya.

Oleh karena itu, kondisi tersebut perlu dijadikan pelajaran bagi para pemimpin partai untuk lebih matang menyiapkan anggotanya sejak jauh hari.

"Persiapannya itu dengan menggadang-gadang calon presiden, calon wakil presiden, dan legislatif untuk 2019 dari sekarang. Jangan kemudian instan dan bersifat tiba-tiba," tambahnya.

Selain penujukan tokoh, Syamsuddin menilai program yang kelak ditawarkan kepada masyarakat juga perlu menjadi perhatian partai.

Di sisi lain, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) melakukan konsolidasi di Jawa Timur untuk mengusung Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai calon presiden periode 2019-2024.

"Konsolidasi dan koordinasi ini untuk memantapkan jaringan Parsindo di Jatim sekaligus menyiapkan diri bahwa kami serius mencalonkan Tommy," ujar Presiden DPP Parsindo Jusuf Rizal.

Selain itu, konsolidasi yang dilakukan di Probolinggo pada akhir 2016 juga untuk membangun kesepahaman menjelang verifikasi faktual dari KPU.

Terlebih setelah Parsindo mengantongi SK Menkum HAM M.HH-08.AH.11.01.Tahun 2016 pada 21 Juni 2016 untuk dapat menjadi peserta Pemilu 2019. Parsindo Jatim pun akan menyiapkan administrasi sesuai ketentuan KPU.

Ketua Korwil Jatim Irham Maulidy menyampaikan saat ini sedang mempersiapkan deklarasi Parsindo di tingkat kabupaten/kota ataupun di tingkat provinsi. (Ant/P-2)