Parpol Harus Perbaiki Sistem Internal

KEGAGALAN partai politik dalam mengonsolidasikan demokrasi di Indonesia harus dijawab dengan perbaikan sistem internal. "Mulailah dengan perbaikan sistem internal partai politik karena lembaga legislatif dan eksekutif sangat dipengaruhi parpol," kata Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari tadi malam (Senin, 2/1).

Sebelumnya, 15 pakar dari berbagai bidang yang mengikuti Focus Group Discussion yang digelar Media Research Center menilai konsolidasi demokrasi terkendala oleh sikap parpol yang tak berorientasi kepentingan publik (Media Indonesia, 2/1).

Taufik menambahkan, masih banyaknya kader yang menyalahgunakan jabatan untuk rasywah akibat parpol masih berproses untuk menegakkan sistem internal. "Pemimpin parpol harus juga memperbaiki dirinya sendiri," sindirnya.

Di tempat terpisah, Wakil Sekjen DPP Golkar Ace Hasan Sadzili menepis tudingan bahwa partai gagal mengonsolidasikan demokrasi. "Demokrasi di Indonesia diakui dunia. Ini kan juga ada peran partai."

Pengamat hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan kelemahan partai ialah tidak adanya demokrasi internal, padahal mereka merupakan mesin demokrasi negara. "Tanpa demokrasi internal yang baik, kaderisasi lumpuh. Akibatnya sulit menghasilkan kader mumpuni," tandasnya.(Fik/X-4)