Ahok Bantah Isu Sengaja Dijatuhkan PDIP

CALON Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan, isu yang mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin menjatuhkan dirinya ialah tidak benar.

Beberapa pihak menilai, proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dijalani Ahok sekarang sengaja dilakukan PDIP. Pasalnya, dengan demikian, jika pasangan nomor urut satu itu memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang dan Ahok menjadi terpidana kasus penistaan agama, pasangannya Djarot Saiful Hidayat hampir dipastikan naik menjadi gubernur.

"Kalau ada isu PDIP mau habisin Ahok itu enggak benar, Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) sayang saya," tegas Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/12).

Ahok mengaku bakal berjuang memenangi Pilkada DKI 2017 berjalan satu putaran. Dengan demikian, ia bisa membuktikan kekuatannya pada lawan politik.

"Kalau kita satu putaran akan mempermalukan orang-orang yang menyudutkan saya," tegasnya.

Ahok meyakini, peserta aksi demo yang menggiringnya ke meja hijau bukan warga Jakarta. Oleh karenanya, Ahok berharap keadilan bisa ditegakkan.

"Bukan hanya pesoalan Gubernur DKI, tapi bangsa ini mau dibawa ke mana. Kalau hukum diinjak-injak, makan negara, ini enggak ada harapan lagi. Saya bersyukur ditakdirkan jadi orang yang memperjuangkan ini," ungkap Ahok. (MTVN/OL-4)