Rakyat Jadi Kekuatan Utama

PERTAHANAN rakyat semesta telah terbukti ampuh dalam menangkal ancaman terhadap keutuhan dan integritas bangsa dan negara.

Rakyat menjadi kekuatan utama yang memiliki nilai-nilai dan semangat kesadaran bela negara.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Widodo menegaskan pertahanan rakyat semesta merupakan salah satu dari empat kebijakan prioritas program kesadaran Bela Negara.

"Pertama, strategi pertahanan rakyat semesta. Kedua, peran bela negara dalam mengatasi ancaman terorisme dan radikalisme. Ketiga, kepedulian tehadap anak jalanan dan anak telantar. Keempat, kebijakan dalam menyiapkan generasi masa depan bangsa," ujar Widodo.

Ia mengatakan itu saat membacakan sambutan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam kuliah umum bela negara di Universitas Negeri Padang, kemarin.

Terkait terorisme dan radikalisme, lanjut Widodo, ancaman tersebut bersifat nyata karena mudah dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa.

Lebih jauh ia mengatakan anak jalanan dan anak telantar harus diperhatikan karena agar tidak menjadi masalah besar di kemudian hari. Apalagi, jumlahnya semakin bertambah sehingga harus diperhatikan sejak dini.

"Oleh karena itu, melalui program Bela Negara mereka dirangkul dan diberikan perhatian, baik pendidikan tentang penanaman nilai-nilai Bela Negara maupun pemberian bekal keterampilan yang berguna untuk mengangkat martabat mereka," lanjutnya.

Ia menambahkan tantangan dan permasalahan bangsa semakin hari semakin kompleks.

Itu sebabnya diperlukan kesi-apan dengan menanamkan nilai-nilai bela negara, pemahaman dan kebanggaan terhadap Tanah Air, serta cinta dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.

"Program ini bekerja sama dengan Kemenristek Dikti dan Kemendikbud yaitu dengan memasukkan materi Bela Negara dalam kurikulum pendidikan dari tingkat terendah sejak dini hingga perguruan tinggi," kata lanjutnya.

Sementara itu, seusai kuliah umum, ia melepas karnaval Bela Negara yang diikuti para pelajar dan masyarakat.

Karnaval tersebut merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bela Negara yang jatuh setiap 19 Desember.

Pada 2016, peringatan Hari Bela Negara dipusatkan di Padang, Sumatra Barat. (Ant/P-5)