Agus Setuju Peternakan Sapi di Tengah Kota

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, mengapresiasi kandang sapi di Mampang, yang berada di tengah Kota Jakarta.

Usaha kecil ini akan dikembangkan terus ketika nanti terpilih menjadi gubernur.

"Ya, saya alhamdulillah berkesempatan bertemu warga yang ada di Tegal Parang, (Mampang) dan berdiskusi sambil berjalan. Kemudian di sini kita lihat ada peternakan sapi perah dan sapi potong. Tadi kita juga mencoba susunya dan rasanya enak sekali," terang Agus seusai menyambangi peternakan sapi perah di Mampang, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, lokasi kandang sapi di tengah kota tersebut sangat menarik karena tidak berbau seperti peternakan lainnya.

Selain terjaga dari aroma tidak sedap, peternakan sapi di tengah kota tetap menjaga higienitas dan kualitas.

"Menariknya ini tidak terasa baunya sapi kalau saya rasa. Saya tidak terlalu terasa kalau dibandingkan dengan peternakan lain yang pernah saya sambangi," ujarnya.

Agus juga miris mendengar komentar warga DKI soal ketidaksiapan debat.

"Saya jadi ketawa saya, ya lebih baik mengurus diri sendiri aja. Saya punya strategi, punya pilihan, saya menghormati semua pilihan orang lain," tukasnya.

Sementara itu, di Rumah Lembang, calon gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menerima warga yang mengeluhkan masalah kesehatan.

Beberapa dari warga mengadu soal masalah kartu BPJS.

Salah satunya, Siti Aisah mengaku terkena stroke bersama sang suami.

Namun, Siti dikenai biaya sekitar Rp700 ribu.

"Saya dikenai biaya mahal terus diberi infus, tetapi enggak dipakai. Apa memang seperti itu, ya Pak?," tanya Siti kepada Ahok.

Setelah melihat hal tersebut, Ahok pun meminta stafnya untuk memeriksa prosedur perobatan sang ibu.

Selain pengaduan, ada pula warga yang mengucapkan terima kasih kepada Basuki karena dibebaskan biaya cuci darah.

Meywha, warga Kelapa Gading, datang berkursi roda dan meminta Ahok terpilih lagi.

Ahok pun meminta warga kembali memilih dirinya.

"Buat apa coba merek baru yang belum teruji. Kalau mogok melulu, ya saya kira ganti motor. Namun, kalau motornya bagus, lari kencang, harganya juga sama, ya enggak perlu diganti," tandas Ahok kepada para pendukungnya di Rumah Lembang. (Cah/Pol/MTVN/P-5)