Dilaporkan lagi Menista Agama ke Bareskrim, Ini Komentar Ahok

ADVOKAT Cinta Tanah Air (ACTA) kembali melaporkan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Bareskrim Polri lagi.

Kali ini, Ahok dituduh menggunakan ayat Alquran untuk memecah belah dalam pembacaan eksepsinya dalam sidang penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12) kemarin.

Namun, Ahok santai menanggapi hal tersebut. Pasalnya, sebelumnya ia juga pernah dilaporkan Rizieq Shihab ke polisi tentang bukunya yang berjudul 'Merubah Indonesia'.

"Aku sudah pernah diaduin kok. Dia pakai buku saya untuk mengadukan saya," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).

Buku itu, lanjut dia, sudah terjual atas nama salah satu penerbit terkemuka Indonesia. Rizieq menuduh Ahok menista agama menggunakan Surat Al Maidah sejak 2008.

Namun, di balik itu, Ahok mengaku heran dengan pelaporan tersebut. Dia mempertanyakan apakah sebuah ayat suci dapat dipergunakan di tempat yang berbeda.

"Kalau tidak kenapa partai berbasis Islam bisa mendukung (kepala daerah) yang Kristen? Kok enggak dianggap menista agama?," ucap Ahok.

Kendati begitu, Ahok enggan memperdebatkan lebih lanjut hal tersebut. Dia hanya menegaskan pernyataan yang dia keluarkan di Kepulauan Seribu sebatas menyinggung pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan bukan soal penafsiran.

"Sudahlah logikanya ini kan yang seperti saya bilang ini kan dalam rangka Pilkada keluar ayat itu. Itu saja," tandas Ahok. (MTVN/OL-4)