Pengaduan Warga kembali Dibuka

CALON gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan kembali menerima pengaduan warga di Balai Rakyat Rumah Lembang, hari ini.

Basuki terpaksa membatalkan kunjungannya ke Rumah Lembang, Jumat (2/12), karena kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan.

"Pengaduan warga akan berlangsung seperti biasa yang diselenggarakan di Rumah Lembang, besok (hari ini). Bapak-ibu kembali dapat melepas kerinduannya dengan Pak Basuki," ungkap Ace Hasan, Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Basuki-Djarot, dalam keterangan pers, kemarin.

Kegiatan di Rumah Lembang sudah berlangsung selama tiga minggu. Memasuki minggu ke-2, jumlah warga yang hadir setiap harinya rata-rata 1.000-1.300 orang.

Ada yang melaporkan masalah, mendoakan sang petahana agar menang 1 putaran, atau sekadar berfoto bersama.

Hingga hari ke-15, jumlah aduan warga rata-rata 20-30 per hari.

Warga yang hadir sekitar 12.000 orang dari Jakarta dan sekitarnya, luar Pulau Jawa, hingga mancanegara.

Donasi yang terkumpul untuk kampanye Basuki-Djarot mencapai Rp659.625.888.

Adapun agenda debat ketiga pasangan calon yang rencananya diselenggarakan hari ini di UIN Syarif Hidayatullah akan dijadwal ulang.

Debat itu bukan agenda resmi yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta.

Blusukan ke Cilincing
Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat memanfaatkan hari Minggu untuk blusukan ke Rumah Susun Cilincing, Jakarta Utara.

Rumah susun itu berada di bawah naungan perusahaan Pelindo II.

Djarot prihatin dengan situasi di sana.

Ia menilai ukuran rumah susun yang dibangun sejak 1995 itu terlalu sempit, yakni 21 meter persegi.

Mantan wali kota Blitar periode 2000-2010 tersebut juga menyoroti kondisi rumah susun yang kotor dan tidak terawat.

"Ke depan, kami berencana merenovasi rumah susun dengan menggandeng Pelindo II. Jika memungkinkan, Pelindo II dapat menghibahkan rumah susun ini kepada Pemerintah Provinsi DKI agar dapat dikelola dengan lebih baik," imbuh dia.

Djarot juga sempat berdialog dengan para penghuni.

Dalam dialog itu, mereka mengeluhkan kondisi tempat tinggal mereka yang atapnya kerap bocor hingga penerangan yang kurang memadai.

Selain menjanjikan renovasi, Djarot berencana membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial di sekitar rumah susun serta memperbaiki kondisi jalan.

Selain blusukan, Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu juga mendatangi pernikahan Rahmah Wati dan Muhammad Abdul Rohim di Rusun Cilincing, Blok D.

Sebelum ke Cilincing, Djarot dan istrinya, Happy Farida, menghadiri acara pernikahan Rohman Titis Pratama dan Rita Sulistiyawati.

Pasangan Rohman dan Rita menggelar resepsi pernikahan di Gedung SMKN 54, Jl Bendungan Jago 53, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pengantin, tamu, dan warga sekitar terlihat antusias menyaksikan kehadiran Djarot. (P-5)