Menangkal Narkoba dari Jalur Laut

MENJAGA keutuhan bangsa Indonesia dari jalur perairan tak hanya fokus pada pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) serta pengamanan perbatasan.

Mencegah pasokan narkoba melalui jalur laut pun jadi tugas prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bersama armada AL demi menyelamatkan nasib anak muda Indonesia dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

“Ada sesuatu kenapa negara kita ini diserang narkoba. Ini kan berarti negara kita sedang dihancurkan lewat narkoba. Sebagaimana perang candu di Tiongkok, kita harus mengantisipasi itu. Kalau tidak, generasi muda kita suatu saat akan hancur,” ujar Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Laksamana Muda Darwanto saat memberi ceramah tentang pencegahan narkoba di hadapan para ratusan prajurit TNI-AL, di Markas Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Ia menerangkan sejauh ini penyelundupan narkoba masih terbilang masif. Umumnya, para penyelundup menyasar kawasan di Pulau Ambalat, Kalimantan Timur, yang kebetulan berbatasan dengan Malaysia. Maklum, di wilayah yang sengaja dipilih untuk transaksi barang laknat itu banyak terdapat pelabuhan tikus.

Untuk itu, kata Darwanto, TNI-AL, khususnya di wilayah Koarmatim, siap bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menumpas peredaran narkoba.

“Jadi, kalau ada informasi (dari BNN) akan kami tangkap kemudian kami serahkan kepada BNN atau kepolisian. Kami memiliki alutsista yang bisa dikerahkan untuk memerangi narkoba demi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Laksamana Muda Aan Kurnia menyatakan masih ada beberapa pihak yang memanfaatkan titik perairan Indonesia untuk penyelundupan narkoba.

“Selain illegal fishing, ada masalah penyelundupan narkoba yang kami temui. Karena itu (pengamanan) kami prioritaskan juga untuk mencegah masuknya narkoba melalui titik-titik perairan yang rawan,” tuturnya.

Kerja sama
Di sela-sela ceramah pencegahan narkoba di Markas Koarmatim, Surabaya, baru-baru ini, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) menyampaikan pihaknya akan menggandeng TNI-AL dari jajaran Koarmatim bekerja sama menangkal narkoba yang dipasok lewat jalur laut.

Itu penting, lantaran BNN tidak mempunyai kemampuan mengawasi masalah pasokan narkotika dari jalur laut. Karena itu, Buwas mengatakan draf perundang-undangan telah diusulkan ke DPR RI agar ke depan TNI terlibat dalam bertindak memerangi narkoba.

“Sebab, selama ini TNI dan Polri hanya mem-back-up BNN dalam melakukan razia,” tutupnya. (Gol/Ant/S-4)