Rapat Bamus hanya Jadwalkan Paripurna, bukan Tetapkan Pengganti Ketua DPR

BADAN Musyawarah (Bamus) DPR malam ini menggelar rapat. Salah satu pembahasan yaitu pergantian Ketua DPR Ade Komarudin dengan Setya Novanto, yang berasal dari Fraksi Golkar.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan bahwa rapat Bamus yaitu hanya untuk menentukan jadwal paripurna.

"Ini Bamus. Bamus tugasnya hanya satu, penjadwalan. (Soal keputusan persetujuan pergantian) itu harus di paripurna," ungkap Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11).

Selain surat pergantian Ketua DPR, Bamus juga membahas soal surat yang masuk dari Presiden Joko Widodo terkait pertimbangan bagi beberapa calon Duta Besar RI untuk negara sahabat dan calon Ketua dan Anggota Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Tidak hanya itu, Bamus juga membicarakan surat dari DPD terkait penyampaian RUU Usul Inisiatif DPD.

Sementara itu, dari sejumlah pimpinan fraksi yang hadir pada rapat Bamus malam ini antara lain Fraksi Demokrat diwakili oleh Teuke Riefky Harsya dan Benny Kabur Harman, kemudian Fraksi PAN diwakili Yandri Susanto, dan Fraksi NasDem diwakili Johnny G Plate.

Kemudian, dari Fraksi PKS diwakili Zulkieflimansah, perwakilan PPP, Reni Marlinawati, adapun perwakilan Golkar Azis Syamsudin, Bobby Adhityo Rizaldi, Ferdiansyah, Adies Kadir, dan Bowo Sidik Pangarso, perwakilan PDIP Bambang Wuryanto dan Yulian Gunhar, dan Gerindra diwakili Fery Djemi Francis. Sementara, perwakilan PKB belum hadir.

Seperti diberitakan, pimpinan DPR meneruskan surat dari DPP dan Fraksi Golkar ke Bamus untuk ditindaklanjuti. Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut surat pergantian Ketua DPR Ade Komarudin ke Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. (MTVN/OL-4)