Jokowi Instruksikan Kapolri Cari Penyebar Hoax Pencopotan Panglima

Farah Gita
09/11/2016 18:46
Jokowi Instruksikan Kapolri Cari Penyebar Hoax Pencopotan Panglima
(MI/Panca Syurkani)

PRESIDEN Joko Widodo sedikit berang mendengar hoax yang menyebut dirinya akan mencopot Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Ia menegaskan sama sekali tidak ada penggantian orang nomor satu di TNI.

Jokowi pun segera memerintahkan pihak berwenang menelusuri penyebar hoax tersebut.

"Nanti saya perintah ke Kapolri (Jenderal Tito Karnavian). Tidak benar itu! Namanya ingin panaskan suasana," tegas Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).

Presiden menegaskan, Panglima telah bekerja sangat baik. Ia mengaku selalu bersama Panglima dari pagi hingga malam hari.

Hubungan keduanya secara profesional sama sekali tidak terganggu.

"(Selasa, 8/11) kemarin kami makan siang lebih satu jam dengan Panglima juga," ujar Jokowi.

Sebelumnya, beredar pesan berantai yang berisi informasi Presiden akan memanggil Gatot siang ini. Pemanggilan dimaksud untuk mengganti Gatot dengan Marsekal Madya Hadi Tjahyanto.

Hadi berasal dari TNI Angkatan Udara angkatan 1986. Dalam pesan yang sama, Hadi disebut telah menjadi jenderal bintang tiga dan menjabat Irjen di Kementerian Pertahanan.

Berikut isi pesan singkat yang beredar di kalangan jurnalis.

"Breaking News : Infonya, Presiden panggil Panglima TNI di Istana jam 13.30..sebagai Calon pengganti Panglima TNI, Marsdya Hadi Tjahyanto AU'86.. Minggu lalu sudah Bintang 3 sebagai Irjen Kemenhan. Sebelumnya, Hadi menjabat sebagai Sesmil Presiden. Info beredar, Marsdya Hadi Tjahyanto calon besan Presiden Jokowi." (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya