Pertunjukkanlah Islam yang Damai

RIBUAN warga diperkirakan akan mengikuti aksi unjuk rasa damai, Jumat 4 November, besok untuk menuntut Polri segera mengusut tuntas dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan, pihaknya menghormati aksi unjuk rasa esok sebagai gerakan moral anak-anak bangsa. Dia juga berpendapat, gerakan esok murni penyampaian pendapat dan pengawalan penegakan hukum yang dibolehkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai bentuk kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat.

"Karenanya seluruh pengawalan keamanannya hendaknya dilakukan secara simpatik dan persuasif," ujar Romahurmuziy kepada Metrotvnews.com, Kamis (3/11).

Namun, Romi, sapaan akrab Romahurmuziy juga berharap para peserta unjuk rasa dapat menjaga aksi agar berlangsung aman, damai, tertib, tidak melanggar rambu lalu lintas, dan tidak mengganggu kepentingan umum.

Dia menegaskan, Islam merupakan agama yang cinta kedamaian, Sehingga diharapkan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Damai itu indah, maka pertunjukkanlah Islam rahmah," ujar Romi.

Dia mengimbau seluruh pihak agar waspada dan jangan terpancing terhadap kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan aksi besok untuk tindakan memancing SARA, provokatif, intimidatif, maupun subversif baik dari dalam maupun anasir trans nasional.

"PPP menyerukan agar seluruh pihak mampu menjaga kemurnian aksi besok dari politisasi yang bisa saja dikait-kaitkan dengan pilkada DKI 2017, dengan tidak membawa-bawa satupun atribut dan aksesoris parpol dan kontestan," ungkapnya.

Lebih jauh PPP meminta Polri dapat menindaklanjuti tuntutan aksi pengawalan penegakan hukum esok secara profesional, akuntabel, transparan dan memuaskan dalam waktu yang proporsional berdasarkan peraturan perundang-undangan. (MTVN/X-12)