Bantah Atur Hakim, Eks Ketua PN Jakut Mengaku tidak Kenal Rohadi

MANTAN Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara Lilik Mulyadi membantah dugaan keterlibatannya dalam kasus suap perkara penyanyi dangdut Saipul Jamil.

Hal itu ia sampaikan dalam sidang pemeriksaan saksi kasus suap perkara Saipul Jamil dengan terdakwa pengacara Saipul Jamil, Berthanatalia Ruruk Kariman dan kakak Saipul, Syamsul Hidayatullah.

Lilik diduga membantu Panitera PN Jakut Rohadi dalam mengatur majelis hakim yang menangani perkara Saipul Jamil. Namun, Lilik membantahnya dan mengatakan dirinya belum pernah bertemu dengan Rohadi dan secara pribadi juga tidak dekat.

"Saya senang dipanggil sebagai saksi supaya jelas. Waktu saya menetapkan majelis hakim, saya tidak pernah ngobrol dengan Rohadi, yang bersangkutan juga tidak pernah menghadap saya, apalagi disangkutkan dengan uang Rp50 juta," kata Lilik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun mencoba mengonfirmasi kebenaran ucapan Lilik dengan menunjukkan sebuah pesan yang dikirimkan Rohadi pada Bertha. Rohadi meminta duit pada Bertha mengatasnamakan Lilik dengan panggilan 'Kang Mas'.

Lilik pun membantah lagi. Ia menegaskan, ia tidak pernah mendapat panggilan 'Kang Mas'.

"Saya biasa dipanggil, ketua, Pak Ketua, Prof, kakak, karena saya dari Bali jadi tidak pernah dipanggil Kang Mas," papar Lilik. (MTVN/OL-4)