Putu Akui Terima Uang dari Yogan, Dikira dari Hasil Jual Tanah

ANGGOTA Komisi III DPR I Putu Sudiartana mengakui menerima uang sebesar Rp500 juta dari pengusaha Yogan Askan. Uang itu diterima Putu melalui stafnya, Novianti.

Putu menerima uang sejumlah itu pada 25 Juni 2016. Awalnya, Putu mengira uang itu datang dari Ratna. Ratna, kata Putu, merupakan pembeli tanah miliknya di Singaraja, Bali.

"Uang itu saya tidak tahu itu uang Pak Yogan, setahu saya itu uang bisnis saya hasil jual tanah," kata Putu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

Putu menceritakan, total pembelian tanahnya di Singaraja mencapai Rp2 miliar. Namun, Putu mengaku Ratna baru mentransfer uang muka (down payment/DP).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun penasaran, apakah Ratna memberi tahu Putu sebelumnya ketika akan mengirimkan uang sehingga Putu mengira uang itu dari Ratna.

"Saya belum tahu (uang itu dari Ratna), baru DP," ujar Putu.

Karena mengira uang tersebut sebagai hasil usaha, Putu meminta Novianti mengirimkan Rp200 juta kepada Jon, kawan Putu. Sebagian lagi untuk membayar utang dan diberikan kepada kerabat.

Putu baru mengetahui uang tersebut dari Yogan ketika Novianti mengaku memberikan sejumlah nomor rekening kepada Yogan. Putu pun meminta Novianti mengembalikan uang pemberian Yogan.

"Kamu (Novianti) akan berhadapan dengan hukum. Tolong cari jalan keluar, supaya tidak terjerat hukum kamu minta uang Pak Yogan dikembalikan," jelas Putu sambil mengulang pembicaraannya kepada Novianti. (MTVN/OL-4)