Pengetahuan tentang Latar Belakang Teroris Penting bagi Polisi

TERPIDANA seumur hidup terorisme, Ali Imron, menyebutkan, salah satu aspek penting yang perlu diketahui kepolisian dalam pemberantasan terorisme. Ia mengingatkan pentingnya mengetahui latar belakang teroris.

"Nah yang terpenting dalam penanggulangan terorisme, semua pihak ngerti latar belakang," kata Ali di Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Polri Angkatan 56 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).

Ali, sebagai pelaku Bom Bali I pada 2002, menceritakan, latar belakang pelaku pemboman di Bali tegabung dalam Darul Islam (DI), penerus dari Negara Islam Indonesia (NII). Namun pada 2002, kata dia, DI memisahkan diri dan dan berganti nama menjadi Jamaah Islamiyah (JI). "Tapi tetap penerus NII. Saya generasi keempat NII," aku Ali.

Ia mengungkapkan, biasanya pelaku aksi teror memiliki dua niatan. Yang pertama, teroris ingin menegakkan negara Islam seutuhnya di Indonesia.

"Kedua, ingin merealisasikam jihad dalam arti perang. Maka latar belakang teroris sampai sekarang ingin mendirikan negara yang berdasarkan Islam. Itu teroris yang ada di Indonesia," jelas Ali.

Ali mengatakan, pengetahuan soal latar belakang teroris menjadi penting untuk membuka wawasan mengenai terorisme. Yang paling utama ialah agar pembentukan Undang-Undang tentang Terorisme tepat sasaran.

"Karena kalau mencegah dan menanggulangi terorisme tidak tahu latar belakang, nanti tidak akan pas," ujar Ali. (MTVN/OL-4)