FPKB Gelar Parlemen Santri di HUT Ke-17

GELARAN Hari Ulang Tahun ke-17 Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR siap dilaksanakan. Beberapa rangkaian acara akan dilaksanakan mulai 6 hingga 12 Oktober ini.

Menurut Ketua Panitia HUT 17 FPKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, sejak hadir di parlemen pada 1999, FPKB mempunyai perhatian terhadap perjuangan sebagai wadah aspirasi politik masyarakat kecil dan warga Nahdliyin. Karena itu, momentum HUT 17 juga merupakan program menyambut Hari Santri pada 22 Oktober.

"Oktober ini kan bulan santri, nah dalam HUT FPKB ini kita juga mengadakan parlemen santri pada Senin, 11 Oktober 2016," terang Neng Eem di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/10).

Parlemen santri, sambungnya, merupakan pendidikan politik bagi para santri. Dalam kegiatan ini, para santri nantinya akan menjadi anggota DPR dalam sehari.

"Kita akan ajak para santri belajar proses penyusunan undang-undang mulai awal hingga penetapan. Mereka juga akan diberikan waktu berkeliling kompleks DPR, sekaligus bersidang langsung di ruang rapat DPR," paparnya.

Namun, legislator asal Cianjur ini menjelaskan, para santri yang menjadi peserta kegiatan bukan sembarangan santri. Namun hasil seleksi dari seluruh Indonesia.

"Sebab, sebelumnya kita juga mengadakan lomba menulis opini untuk santri dan pelajar yang bertemakan politik. Nah hasil seleksi lomba inilah yang boleh mengikuti parlemen santri ini," imbuhnya.

Selain parlemen santri, peringatan HUT 17 FPKB diisi beberapa agenda lain. Di antaranya meluncurkan RUU Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren, pertandingan sepak bola persahabatan dengan wartawan, penganugerahan pemenang festival film pendek AMI Movie Award, talkshow, dan pameran foto.

"Puncaknya nanti 12 Oktober. Insya Allah akan hadir seluruh anggota FPKB sejak 1999 hingga sekarang, serta sebagai pertanggungjawaban moral, kita juga akan menyampaikan ke publik tentang buku laporan kinerja FPKB," tukasnya. (RO/OL-4)