Kapolri Sebut Dua Orang Ditangkap terkait Kasus Dwelling Time di Belawan

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian menegaskan pihaknya telah menangkap orang yang bermain dalam kasus dwelling time. Penangkapan dilakukan di Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.

"Kalau tidak salah dua orang ditangkap, tapi terus berkembang," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).

Meski tidak menjelaskan secara detail, Tito mengatakan, kedua pelaku merupakan oknum petugas yang juga melibatkan calo. Kasus yang terjadi ialah pemerasan.

"Tapi Intinya salah satu problema dwelling time itu harus ada uang dulu baru barangnya keluar, ini memperlambat. Ini ditangkap oleh Polda Sumut," ucap mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Jumlah kerugian, lanjut Tito, sebenarnya tidak terlalu besar. Angka kecurangan hanya beberapa juta rupiah.

"Tapi kalau berlangsung sekian tahun dan frekuensinya banyak kan cukup banyak kalau diakumulasi," ujar bekas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini.

Polri cukup fokus kepada kasus dwelling time. Presiden Joko Widodo sempat naik darah karena proses bongkar muat yang relatif lambat. Salah satu wilayah yang disoroti ialah Pelabuhan Belawan di Sumatra Utara.

Jokowi juga menangkap adanya permainan dalam proses bongkar muat. Saat itu, ia menegaskan Pelindo 1 tidak bisa lagi menggunakan cara lama dalam proses bongkar muat. (MTVN/OL-4)