Calon tidak Lolos Tes Bertambah

BAKAL calon kepala daerah yang dinyatakan tidak lolos tes kesehatan bertambah menjadi 21 orang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menyerukan koalisi partai politik pengusung segera mengajukan calon pengganti.

“Sekitar 21 calon dari 13 daerah dan ini yang kita dapatkan terakhir. Semoga enggak ada lagi. (Mereka) tidak memenuhi syarat tes kesehatan,” terang komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Jakarta, kemarin.

Ke-13 daerah itu berada di Provinsi Aceh, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kota Pekanbaru. Hadar enggan menyebutkan lebih rinci soal hasil tes kesehatan tersebut.

Hadar mengingatkan hasil tes kesehatan bersifat final dan mengikat. Namun, Hadar mengakui ada beberapa pihak yang beniat ajukan gugatan.

Politikus Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengungkapkan gugatan sangat mungkin muncul dari bakal calon yang bersangkutan.

“Apalagi kalau dia sudah persiapkan segala macam untuk pemenang-an, tapi di tes kesehatannya dia enggak memenuhi syarat,” tutur Desmond.

Dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, tercatat empat bakal calon bupati/wakil bupati tidak lolos tes kesehatan. Mereka seluruhnya berasal dari pasangan bakal calon jalur perseorangan. Perinciannya, satu orang bakal calon bupati Arsyad Hamzah dan tiga bakal calon wakil bupati yaitu Ismail Bakaria, Liana Naini, dan Irman Jaya.

Tim pemenangan M Sabri-Liana Naini menyatakan akan mempersiapkan pengganti Liana. Meski begitu, pihaknya mempertanyakan hasil tes kesehatan yang tidak jelas.

Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tahapan pilkada baru mencapai penutupan pendaftaran calon. Masa pendaftaran sebelumnya diperpanjang hingga kemarin karena hanya satu pasangan bakal calon yang muncul. (Nur/Jay/AU/DW/FD/AS/MY/P-1)