Politikus PDIP Pimpin Tim Sukses Ahok-Djarot

SEKRETARIS DPD PDIP Jakarta Prasetio Edi Marsudi ditunjuk empat partai pendukung kandidat pasangan calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai ketua tim pemenangan.

Prasetio mengungkapkan seluruh elemen pendukung Ahok-Djarot telah berkonsolidasi untuk menyelaraskan program.

"Sekarang tinggal bagaimana fokus memenangkan Ahok-Djarot ke depan," ujarnya di Rumah Lembang, Jakarta, sebagai posko relawan Ahok-Djarot, kemarin.

Ia menyatakan akan segera merampungkan struktur dan anggota tim pemenangan Ahok-Djarot yang bakal didaftarkan ke KPU DKI Jakarta pada Selasa (4/10).

"Semua parpol ada bagian bidang-bidangnya dan semua komponen masuk, termasuk relawan," ujar Prasetio yang juga Ketua DPRD DKI itu.

Tim pemenangan tersebut juga tidak melihat komposisi dukungan kursi di DPRD.

Prasetio mengatakan jumlah anggota tim pemenangan nantinya lebih dari 50 orang.

Gabungan parpol pengusung Ahok-Djarot, yaitu PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem, memiliki pertimbangan rasional dalam penunjukan ketua tim pemenangan. Salah satunya ialah pengalaman dan rekam jejak tim pemenangan pada pemilu sebelumnya.

"Seluruh komponen pendukung Ahok-Djarot sudah kumpul dan sepakat Pak Pras yang ditunjuk dan didaftarkan sebagai ketua tim pemenangan ke KPUD. Alasannya, karena Pak Pras pemain di Jakarta yang sudah berpengalaman," ujar politikus Golkar Nusron Wahid.

Nusron memandang Prasetio punya rekam jejak bagus dalam pemenangan partainya pada tiga edisi pemilu lalu, baik kala pilgub Jokowi-Ahok maupun Pileg dan Pilpres 2014.

"Track record-nya tiga kali menang di Jakarta. Jadi, enggak salah empat partai menunjuk Pak Pras," katanya.

Politikus NasDem Wibi Andrino menyatakan Prasetio terbukti mampu memenangkan partainya secara mutlak di pemilu-pemilu sebelumnya.

"Pak Pras cukup kapabel untuk memimpin tim karena sudah terbukti sejak pemenangan Jokowi-Ahok, dan sekarang kembali dipercaya untuk memenangkan Ahok-Djarot."

Wibi menambahkan, ada keuntungan tersendiri dengan penunjuk-an Prasetio.

"Kapasitasnya sebagai Ketua DPRD DKI juga sudah kita pertimbangkan karena beliau sudah memahami betul apa yang diingin-kan Ahok-Djarot untuk berbagai program di Jakarta." (Jay/Ssr/X-10)