Presiden Instruksikan Tindak Tegas Perusak Lingkungan

Dro/AD/EM
30/9/2016 05:49
Presiden Instruksikan Tindak Tegas Perusak Lingkungan
(BIRO PERS SETPRES)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar pelaku perusak lingkungan yang menyebabkan bencana seperti banjir bandang yang terjadi di Garut, Jawa Barat, segera ditindak tegas.

"Penegakan hukum, ini yang paling penting. Karena tanpa ini, hutan, vegetasi, dan pohon akan terus digunduli. Saya perintahkan tindakan hukum dari Kapolri untuk para perusak lingkungan yang menyebabkan banjir bandang seperti yang terjadi di Garut ini. Tidak hanya di sini, saya kira di seluruh Tanah Air," kata Presiden seusai meninjau Rumah Sakit Umum Dokter Slamet di Kabupaten Garut, kemarin.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di hulu Sungai Cimanuk diduga menjadi faktor utama penyebab bencana banjir bandang di Kabupaten Garut.

Terkait dengan hal itu, Jokowi menyebut tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah turun ke lapangan untuk meneliti kerusakan dan akan melakukan konservasi lahan di hulu daerah aliran Sungai Cimanuk.

"Juga (akan dilakukan) penataan ruang yang betul agar vegetasi-vegetasi yang ada di atas itu tidak semuanya hilang dan gundul," ungkap Presiden.

Jokowi juga menegaskan hingga saat ini Basarnas masih terus mencari para korban hilang yang diperkirakan masih sekitar 19 orang.

Sementara itu, Kementerian Sosial disebutnya juga sudah bergerak untuk memberikan santunan bagi keluarga korban.

Perbaikan infrastruktur dan sarana umum lainnya tak luput dari perhatian pemerintah.

Presiden menyebutkan perbaikan tanggul dan penyediaan air bersih sudah langsung dikerjakan.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyebutkan telah diputuskan bersama dengan pemerintah daerah untuk membangun dua rumah susun (rusun) yang nantinya dapat ditempati para pengungsi.

"Tadi saya bertanya ke Bupati Garut apakah masyarakat menyetujui untuk tinggal di rusun. Jawabannya setuju. Sudah diputuskan juga untuk pembangunan secepat-cepatnya dua tower rusun yang nantinya bisa ditempati masyarakat," katanya. (Dro/AD/EM/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya