Berharap Parpol Alihkan Dukungan

HINGGA hari kedua perpanjangan pendaftaran calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pati, Kamis (29/9), belum ada tambahan pendaftar.

Diharapkan parpol bisa mengalihkan dukungan untuk mencari calon lain.

Ada tujuh daerah yang bakal calon kepala daerahnya masih satu pasangan, yakni Kabupaten Pati (Jawa Tengah), Kabupaten Landak (Kalimantan Barat), Kabupaten Buton (Sulawesi Tenggara), kemudian Kota Tebing Tinggi (Sumatra Utara), Kabupaten Kulonprogo (Yogyakarta), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Lampung), dan Kabupaten Tambrauw (Papua Barat).

Empat dari tujuh daerah itu tak bisa mengakomodasi tambahan pasangan calon karena kursi tersisa tak cukup.

Sementara tiga daerah masih memungkinkan memunculkan satu pasangan calon.

Pemantauan Media Indonesia di hari kedua perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah Kabupaten Pati masih bertahan hanya satu pasangan yang resmi mendaftarkan diri, yakni pasangan petahana Haryanto-Saiful Arifin yang diusung PDIP, Partai Gerindra, PKB, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, PKS, dan PPP (46 kursi).

Ketua DPW partai NasDem Jawa Tengah, Setya Maharso, mengatakan partainya tidak dapat berbuat banyak karena kurang kursi untuk mengusung calon.

Namun, jika ada partai yang mengalihkan dukungan dan memenuhi persyaratan, tidak menutup kemungkinan akan mengajukan calonnya.

"Sementara kita bersikap menunggu dan berkomunikasi untuk dapat mengajukan calon di pilkada Pati," tambahnya.

Ketua KPU Kabupaten Pati Much Nasich mengatakan, jika setelah perpanjangan belum juga ada lawan, pilkada Pati akan digelar dengan calon tunggal melawan bumbung. (AS/P-4)