Ajudan Ariesman Akui Sanusi Minta Uang Rp5 Miliar

TRINANDA Prihantoro, ajudan eks Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, mengaku, mantan anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi pernah meminta uang sebesar Rp5 miliar. Permintaan itu supaya disampaikan ke Ariesman.

Hal ini terungkap dalam sambungan telepon antara Sanusi dan Trinanda yang diputar Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam percakapan 16 Maret 2016 itu, Sanusi meminta supaya uang Rp5 miliar disiapkan.

"Trinanda: Tapi kita udah masuk semua ya bang? Yang kita udah masuk semua ya

Sanusi: Udah, udah beres semua. Terus, eh, nda lu bilang sama si aa bos sama si bapak, kalau bisa hari Minggu gua ambil lima, Nda.

Trinanda: Ya udah boleh ntar saya omongin"

Terkait sambungan telepon itu, Trinanda membenarkannya. Ketika ditanya 'lima' yang dimaksud Trinanda menyebut uang.

"Saya masih nggak terlalu yakin, tapi nanti saya sampaikan ke Pak Ariesman. Saya sampaikan, pak, Sanusi minta lima. Kalau persepsi saya, uang atau apa, tapi saya kasih tau ke Pak Ariesman," beber Trinanda saat bersaksi buat terdakwa Sanusi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (26/9).

Tak puas dengan jawaban Trinanda, Jaksa lantas membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Trinanda nomor 40. Dalam BAP, Trinanda menyebut 'Lima yang dimaksud uang Rp5 miliar, Pak Sanusi ada perlu. Lalu saya sampaikan pada Pak Ariesman 'Pak Sanusi minta lima', tapi Pak Ariesman nggak ngomong apa-apa'.

"Betul. betul," kata Trinanda membenarkan.

Jaksa kembali mencecar, perihal peruntukan uang yang diminta. Namun, Trinanda mengaku tidak tahu.

"Tidak tahu," pungkas Trinanda. (MTVN/OL-4)