Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cawagub Anies Bawesdan Disarankan bukan Kader NasDem, PKB, dan PKS

Fachri Audhia Hafiez
24/7/2024 23:24
Cawagub Anies Bawesdan Disarankan bukan Kader NasDem, PKB, dan PKS
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(AFP)

BAKAL calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan dinilai harus di luar Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini untuk cegah kecemburuan di antara partai politik (parpol) koalisi.

"Saya kira tu lebih baik (di luar koalisi). Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan dari masing-masing partai pendukung. Dengan cawagub dari luar menjadi jalan tengah dan bisa menjadi titik temu ketiga partai tersebut," kata peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli di Jakarta, Rabu (24/7). 

Lili mengatakan figur tersebut juga dapat dipertimbangkan dari parpol yang baru bergabung ke depannya, misalnya PDIP. Jika figur dari PDIP gabung, lanjut dia, akan dianggap representasi kekuatan nasionalis dan bisa nambah elektoral.

Baca juga : Gerindra Percaya Diri Lawan Anies Baswedan di Pilgub DKI

"Buat Anies bisa untuk mencegah dan tameng jika ada tuduhan politik identitas dan anti pluralis," ucap Lili.

Dia menambahkan soal bakal cawagub sejatinya rumit. Terlebih PKS yang sudah mengunci dengan mengusung Anies berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

"Meski sudah mendapat dukungan tiga partai, persoalan cawagub menjadi suatu yang kritikal dan krusial buat Anies," jelas Lili. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya