Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FENOMENA populisme dalam kancah politik dalam negeri dinilai menghambat tujuan demokrasi yang sehat dan bermartabat sebagai fondasi masyarakat adil dan sejahtera. Pakar Komunikasi Politik Benny Susetyo menyebut perlu tindakan nyata untuk memperjuangkan demokrasi yang benar-benar untuk kepentingan rakyat banyak
"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuat demokrasi, sehingga dapat terus berfungsi sebagai sistem yang melindungi dan melayani seluruh rakyat," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (12/7).
Ditambahkannya, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinannya tentang keadaan demokrasi dunia yang dinilai tidak dalam kondisi baik. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya refleksi mendalam terhadap berbagai tantangan yang dihadapi sistem demokrasi di berbagai belahan dunia.
Baca juga : Komisioner KPU Baru Harus Bebas dari Kepentingan dan Berintegritas
Dirinya melanjutkan penting untuk mendalami fenomena populisme, peran teknologi digital dalam politik, serta bagaimana nilai-nilai fundamental dapat memulihkan dan mempertahankan demokrasi yang bermartabat. Populisme adalah sebuah pendekatan politik yang bertujuan untuk menarik dukungan dari rakyat dengan menggunakan retorika anti-kemapanan dan pro-rakyat.
Para politisi populis sering kali mengumbar janji-janji manis yang tidak realistis, hanya untuk meraih dukungan tanpa benar-benar menawarkan solusi yang konkret. Fenomena ini menjadi ancaman nyata terhadap integritas demokrasi karena mengaburkan garis antara janji dan kenyataan. Populisme sering kali mengandalkan retorika yang membangkitkan emosi dan ketidakpuasan rakyat.
Dijelaskan oleh Benny, para politisi populis menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menyentuh isu-isu yang sensitif bagi masyarakat. Namun, di balik semua itu, program-program yang mereka usung sering kali tidak realistis dan hanya mempermainkan harapan rakyat.
Baca juga : Kemunculan RUU Wantimpres Dinilai Memperlihatkan Adanya Unsur Pesanan
"Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi korban dari janji-janji yang tidak terpenuhi, yang pada akhirnya merusak kepercayaan mereka terhadap sistem demokrasi itu sendiri. Dalam dunia yang semakin terhubung oleh teknologi digital, para politisi populis memanfaatkan media digital untuk menciptakan citra diri yang dekat dengan rakyat. Mereka menggunakan metode-metode teknologi mutakhir untuk mempengaruhi opini publik dan menggiring massa," paparnya.
Kampanye-kampanye populis ini, dilanjutkannya, sering kali memanfaatkan emosi dan ketidakpuasan rakyat, tanpa menawarkan solusi yang nyata dan berkelanjutan. Penggunaan media sosial dan platform digital lainnya memungkinkan politisi untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif rendah.
"Mereka dapat menyebarkan pesan-pesan populis dengan cepat dan efektif, menciptakan ilusi bahwa mereka adalah pemimpin yang benar-benar peduli dan dekat dengan rakyat," imbuhnya.
Baca juga : Pemberhentian Dekan FK Unair Bisa Matikan Kebebasan Demokrasi
Namun, di balik fasad ini, sering kali tersembunyi agenda-agenda pribadi dan kepentingan politik yang tidak selaras dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Paus Fransiskus menekankan bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan nalar demokrasi. Ini berarti rakyat harus memilih pemimpinnya berdasarkan rekam jejak yang baik dan tanggung jawab moral untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka.
"Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki janji-janji yang realistis dan terukur, bukan janji-janji yang penuh dengan kepalsuan,” tambahnya.
Dalam demokrasi yang sehat, proses pemilihan pemimpin harus didasarkan pada pertimbangan rasional dan fakta-fakta yang objektif. Rakyat harus mampu mengevaluasi rekam jejak dan kredibilitas para kandidat secara kritis. Mereka harus mempertimbangkan apakah janji-janji yang disampaikan dapat diwujudkan dan apakah kandidat tersebut memiliki kapasitas dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik.
Baca juga : Pengamat Menilai Blusukan Gibran di Jakarta Syarat Muatan Politis
Sayangnya, populisme politik sering kali menjerumuskan rakyat miskin menjadi korban dari cara-cara berpolitik yang manipulatif. Janji-janji populis yang tidak realistis hanya akan memperburuk kondisi masyarakat yang sudah rentan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membangun kesadaran akan pentingnya nalar demokrasi dan rasionalitas dalam memilih pemimpin.
"Peringatan Paus Fransiskus menjadi sangat penting bagi kita dalam upaya menciptakan kembali demokrasi yang bermartabat. Demokrasi yang bermartabat adalah demokrasi yang mengedepankan cita-cita luhur untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Bagaimana negara hadir untuk memberi rasa aman, pendidikan yang mencerdaskan, dan berperan dalam memperjuangkan perdamaian dunia, semuanya harus menjadi bagian dari visi para pemimpin," jelasnya.
Ia menerangkan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan melayani rakyatnya. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap warga negara merasa aman dan terlindungi.
“Selain itu, negara juga harus menyediakan pendidikan yang berkualitas dan mencerdaskan, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan demokratis,” tegasnya.
Dalam konteks global, negara juga harus berperan dalam upaya perdamaian dunia, menciptakan hubungan internasional yang harmonis dan menghindari konflik. Konstitusi harus menjadi hukum tertinggi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Setiap keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus didasarkan pada konstitusi yang menjamin hak-hak dasar dan kebebasan warga negara. Konstitusi harus menjadi panduan utama dalam menjalankan pemerintahan yang adil dan demokratis.
Dalam konteks Indonesia, nilai-nilai Pancasila harus menjadi filsafat dasar dalam menjalankan demokrasi. Pancasila adalah ideologi yang mengandung nilai-nilai luhur yang harus menjadi dasar dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila harus menjadi sumber dari segala sumber hukum dan aplikasi nilai-nilainya harus dijalankan oleh para pemimpin. Setiap pemimpin harus berpegang teguh pada amanat yang menjadi cita-cita bersama yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa. Ketika demokrasi kehilangan nalar sehat, maka ia akan terjebak dalam proses yang seolah-olah demokratis, tetapi sebenarnya tidak membawa kebahagiaan bagi rakyat.
"Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengembalikan demokrasi yang bermartabat dengan kembali kepada nilai-nilai dasar Pancasila,” jelasnya.
"Demokrasi membutuhkan masyarakat yang rasional, masyarakat yang memilih pemimpin mereka berdasarkan kedaulatan dan pertimbangan rasional. Penting bagi masyarakat untuk memiliki kemampuan untuk memilih pemimpin yang tidak ingkar janji dan yang antara kata dan perbuatan satu kesatuan. Dalam era digital, sangat penting untuk memutus tali-temali populisme yang hanya mencari kepentingan pribadi dan bukan untuk kepentingan rakyat banyak,” imbuhnya. (Z-8)
Pada tahun 2022, pendapatan dari sektor musik Swedia mencapai dua miliar kronor (US$188 juta) atau sekitar Rp2,9 triliun.
Siapa yang tidak mengenal bajak laut bertopi jerami dengan tangan yang bisa memanjang? Yups betul dia adalah luffy dalam manga One Piece.
SHAKILA Anjani, seorang penyanyi muda, telah menempuh perjalanan gemilang setelah meraih ketenaran melalui ajang pencarian bakat The Voice Indonesia. Popularitasnya semakin meroket berkat
Kantar Indonesia, Divisi Worldpanel, baru saja mengeluarkan laporan terbaru mereka, yaitu Brand Footprint Indonesia 2023.
LAGU Rahmatun Lil'Alameen yang diciptakan Maher Zain menjadi lagu viral dan terpopuler pada Ramadan 2023. Lagu ini didedikasikan untuk mengenang mendiang ayah tercinta, Mustafa Zain.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Kegiatan blusukan yang dilakukan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dinilai punya maksud dan tujuan tertentu.
Kopi telah menjadi salah satu komoditas perdagangan terbesar di dunia dan semakin populer di kalangan generasi Z di Indonesia.
Menurut Johnny Depp, beberapa tahun belakangan, popularitas instan mudah sekali didapat hanya dengan sesuatu yang viral bukan melalui karya.
POPULARITAS cawapres Gibran Rakabuming Raka terendah dibandingkan Muhaimin Iskandar sebesar 90,3 persen dan Mahfud MD sebesar 90,2 persen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved