Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa para pemimpin baik elite politik, pejabat negara pada kementerian dan lembaga, hendaknya berusaha menjadi teladan bagi masyarakat dengan menjaga moralitas dan etika sebagai pelayan publik.
Para pejabat hendaknya berusaha menjadi teladan bagi masyarakat dengan memegang teguh janji, amanah serta kesadaran, keteguhan dan iman bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan, hukum, keluarga, bangsa, dan negara,” jelasnya kepada Media Indonesia di Jakarta pada Senin (8/7).
Mengenai berbagai kasus pelanggaran etika dan moral serta hukum yang melibatkan pejabat negara, Abdul mengajak agar semua pemimpin dapat kembali merefleksikan arti penting tugas dan kewajiban mereka dalam mengemban jabatan.
Baca juga : Sidang Pendapat Rakyat Harapkan Putusan MK yang Berpihak pada Etika dan Moral Kenegaraan
“Saya prihatin dengan terungkapnya kasus asusila dan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh para pejabat negara. Saya khawatir, terbongkarnya perbuatan asusila dan pelanggaran hukum itu bukan sebatas kasus, tetapi justru merupakan puncak gunung es dari kelaziman yang sesungguhnya sudah jamak terjadi. Semoga saja kekhawatiran saya tidak terbukti,” tuturnya.
Ia juga kembali mengingatkan para pejabat untuk mengedepankan keteladanan dan jangan terlena dengan kekuasaan dan gemerlap harta sehingga menghalalkan segala cara.
“Keteladanan jauh lebih kuat, sangat menentukan dan berpengaruh dalam kepemimpinan dibandingkan dengan retorika dan gemerlap harta,” ungkapnya.
Abdul menilai bahwa kasus asusila dan amoral terjadi karena lemahnya penegakan hukum dan kewenangan yang sangat besar yang mereka miliki, sehingga ia mendorong agar masyarakat terus melakukan kontrol sosial terhadap kinerja pejabat dan para penegak hukum dapat berdiri di tengah untuk mengontrol berbagai kepentingan bukan justru terlibat dalam kepentingan.
“Jika begitu terlibat dalam kepentingan maka mereka dengan mudah melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Karena itu, hukum dan etika harus ditegakkan. Diperlukan kontrol yang lebih kuat dan sanksi sosial serta moral oleh masyarakat,” jelasnya. (Dev/Z-7)
Sukidi menekankan pentingnya membangun jiwa bangsa dengan standar moral tinggi, mengingat moralitas adalah fondasi bagi kemajuan bangsa.
Anggota Komisi II DPR RI dari PKS, Aus Hidayat Nur menilai perbaikan sistem pendidikan harus menjadi prioritas utama dan mendorong perbaikan kaderisasi politik.
RONTOKNYA pucuk pimpinan lembaga negara karena kebobrokan integritas dan moral terus terjadi. Anggota Komisi III DPR RI Santoso, menuturkan harus ada teladan dari presiden.
Sejatinya para penyelenggara negara dan daerah, lebih khusus pimpinan lembaga atau komisi negara atau kepala daerah, menjadi figur yang memberi teladan bagi publik
PROFESOR Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Ni'matul Huda mengatakan harus ada pembenahan yang serius di dalam hal rekrutmen pejabat negara.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Calon pemimpin yang didukung adalah orang-orang yang sudah melewati fit n proper test, secara detail.
Mardiono juga meneladani sikap-sikap Mbah Moen untuk menghindari perpecahan dan perselisihan di antara internal partai.
PARTAI NasDem telah menetapkan anak Almarhum BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie untuk maju Pilkada 2024 di Jawa Barat. NasDem sengaja memilih sosok anak presiden agar wajah calon pemimpin
Soekarno, yang akrab dipanggil Bung Karno, merupakan sosok yang tidak hanya menjadi simbol kemerdekaan Indonesia tetapi juga menjadi arsitek utama perjuangan bangsa Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved