Partai Usung Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP

MANTAN Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Boy Bernardi Sadikin resmi mengajukan surat pengunduran diri dari partai berlambang banteng tersebut. Surat ditujukan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Boy mengaku, keputusannya untuk mundur lantaran tidak setuju dengan keputusan PDIP mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur DKI.

"Saya tidak setuju dengan keputusan partai yang mendukung Ahok maju di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) DKI. Namun bukan berarti saya tidak dukung Ahok karena soal agama atau ras ya. Ini karena soal sikap dan gaya Ahok," kata Boy saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Kamis (22/9).

Menurut Boy, keputusannya mundur dari partai juga murni keputusan pribadi. Tidak ada desakan dari pihak manapun untuk memutuskan mundur. "Saya mundur sesuai hati nurani," ujar Boy.

Ia juga menegaskan, dirinya belum berpikir akan bergabung dengan partai lain. Saat ini, dia hanya ingin menjadi orang yang merdeka.

"Saya mau jadi orang yang merdeka, karena saya sekarang masih merasa dijajah," ungkapnya.

Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari membenarkan pengunduran Boy. Menurut dia, tidak ada mekanisme berarti dalam keputusan Boy mundur. Hal tersebut lantaran Boy hanya kader.

"Beliau tidak sedang menjabat apa-apa. kader biasa jadi tidak ada mekanisme-mekanisme. Hanya menunggu hasil rapat DPP," ungkap Eva. (MTVN/OL-4)