Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Yasonna Mengaku tak Pernah Lindungi Harun Masiku

Kautsar Widya Prabowo
24/6/2024 18:33
Yasonna Mengaku tak Pernah Lindungi Harun Masiku
Menteri Hukum dan HAM Yasonna M Laoly(Medcom / Kautsar Widya Prabowo)

MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly membantah melindungi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku. Meski, keduanya merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).

"Enggaklah, mana berani (melindungi). Itu pelanggaran hukum," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.

Yasonna menegaskan tidak mungkin pihaknya menyembunyikan Harun. Ia juga menyebut tidak tahu menahu apakah jajarannya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memantau pergerakan Harun.

Yasonna pribadi juga mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun. Ia pastikan akan bersifat kooperatif jika mengetahui informasi mengenai Harun.

"Mana kita tahu, kalau kita tahu sudah kita kasih informasi," pungkasnya.

Sebelumnya, KPK mengaku telah mengetahui keberadaan Harun Masiku. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membuka peluang bakal menangkap Harun dalam waktu satu minggu.

Belakangan Alexander mengklarifikasi pernyataannya. Menurutnya, pernyataan yang benar dibarengi dengan kata 'semoga'.

"Saya kan bilang 'semoga'. Kan semoga (tertangkap)," kata Alex di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.(Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya