Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad klaim Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil memilih maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sementara, elite Partai Golkar menyiratkan condong Ridwan bertarung di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024.
"Jadi begini, bahwa kemudian elektabilitas RK di Jawa Barat lebih tinggi, itu memang pada saat ini begitu. Tetapi silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Menurut Dasco, terdapat rapat koalisi membicarakan kans Ridwan. Rapat itu diklaim dihadiri perwakilan Partai Golkar.
Baca juga : Gerindra Kesulitan Dorong Kadernya Jadi Kepala Daerah
"Keputusan untuk memajukan Kang Ridwan Kamil pada waktu itu, itu adalah pembicaraan rapat koalisi. Termasuk ada Golkar," ujar Dasco.
Wakil Ketua DPR itu menekankan bahwa saat ini situasi politik masih dinamis. Ridwan disebut bukan kartu mati untuk diusung di Jakarta.
"Bahwa kemudian ini ada hal-hal yang mesti dipertimbangkan, ya ini namanya dinamika yang mungkin dinamika yang juga harus dibicarakan. Kita bukan kartu mati harus Pak Ridwan Kamil, gitu," ucap Dasco.
Baca juga : Partai Masih Pantau Kekuatan Figur di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, elite Golkar menyinggung elektabilitas Ridwan Kamil disebut anjlok di Jakarta dibanding Jabar. Penurunan ini akibat mulai bermunculan figur yang bakal bertarung di Pilgub Jakarta seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Begitu sudah mulai ada yang mencalonkan Pak Anies Baswedan lagi, kemudian juga ada dimasukkan nama nama seperti Basuki Tjahaja Purnama gitu ya ternyata elektabilitasnya sekarang masih jauh lebih tinggi di Jawa Barat," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kompleks Parlemen.
Doli mengatakan Ridwan memang mempertimbangkan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Hal ini ditunjukkan dengan adanya baliho Ridwan bertuliskan 'OTW Jakarta' beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi II DPR itu menekankan saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP Golkar ihwal langkah politik Ridwan. Partai berlogo pohon beringin itu masih melihat perkembangan politik dan mengandalkan hasil survei.
"Makanya lah kesepakatan antara Pak Airlangga (Ketua Umum Golkar) dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus kita lihat karena mungkin ada berapa survei. Mana tahu gerakan yang dilakukan pak Ridwan Kamil misalnya di Jakarta menambah keterimaan masyarakat Jakarta," kata Doli. (Medcom/Z-6)
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Komjen Ahmad Luthfi belum memutuskan menerima pinangan Gerindra sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jateng.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum ada keputusan partai apakah dia akan diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved