Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa nilai transaksi judi online terus mengalami peningkatan, mencapai Rp600 triliun pada kuartal pertama 2024.
"Hingga saat ini, kuartal pertama 2024 sudah mencapai lebih dari Rp600 triliun," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Jumat (14/6)
Ivan menjelaskan bahwa dana ratusan triliun tersebut banyak yang dikirim ke berbagai negara dengan nominal yang berbeda-beda, namun tetap signifikan.
Baca juga : Menkominfo: Nilai Transaksi Judi Online di Kuartal Pertama 2024 Capai Rp100 Triliun
"Ya, ke beberapa negara dengan nilai bervariasi, tapi semuanya relatif signifikan," ujar Ivan.
Meskipun nilainya besar, transaksi ini disebut mengalami penurunan. Namun, Ivan mengingatkan aparat untuk waspada terhadap pola-pola baru yang mungkin muncul.
"Dengan permintaan yang besar, ada potensi kenaikan melihat data kuartal pertama 2024," tambah Ivan.
Baca juga : Intensifkan Pemberantasan Judi Daring, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus
Selain itu, Ivan menyatakan bahwa transaksi judi online ini berhasil dihambat berkat sinergi yang kuat antar lembaga, terutama melalui Satuan Tugas (Satgas) Judi Online di bawah pimpinan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.
"Jika penanganan tidak dilakukan dengan serius, data menunjukkan kecenderungan jumlahnya akan semakin besar lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa nilai transaksi judi online pada tiga bulan pertama tahun 2024 mencapai ratusan triliun rupiah.
Baca juga : PPATK Sebut Transaksi Judi Online Mencapai Rp155,459 Triliun
"Di kuartal pertama 2024, nilai transaksi judi online telah mencapai Rp100 triliun," kata Budi beberapa waktu lalu.
Selain itu, berdasarkan data PPATK, sepanjang tahun 2023, perputaran uang judi online tercatat mencapai Rp327 triliun.
"Indikasi besarnya angka transaksi ini menunjukkan bahwa judi online masih eksis di masyarakat Indonesia," ujar Budi. (Z-10)
KALANGAN mahasiswa yang diwakili oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mendeklarasikan penolakan aktivitas judi daring atau online karena dianggap merugikan masyarakat.
Para orang tua harus lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam praktik judi daring atau online.
Menkominfo menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan proses pendeteksian para bandar judi online di Tanah Air.
Sejumlah BEM ) dari berbagai kampus mendeklarasikan Gerakan Mahasiswa Lawan Judi Online sebagai bentuk penolakan praktik judi online yang dianggap merusak nilai-nilai moral
Budi menekakan pihaknya terus mencari cara agar judi online tidak tumbuh lagi di tengah masyarakat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat regulasi untuk memberantas judi online yakni pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari.
KEPALA PPATK Ivan Yustiavandana memaparkan transaksi judol berdasarkan usia di bawah 11 tahun sebanyak 1.160 anak dengan angka sudah menyentuh Rp3 miliar lebih frekuensi 22 ribu transaksi.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat wilayah-wilayah yang paling banyak melakukan deposit atau terlibat dalam transaksi judi online (judol),
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menegaskan pemerintah tidak takut pada sosok berinisial T yang diduga menjadi pengendali judi online.
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah berhasil menutup lebih dari 2,6 juta situs judi online.
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, meminta kepada DPR untuk memberikan kewenangan investigasi judi online kepada PPATK.
PENGAMAT kebijakan publik Trubus Rahadiansyah merespons temuan PPATK yang menyebut pemain judi online didominasi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka diduga penerima bansos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved