Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) mendukung penuh soal usulan untuk dilakukannya amendemen terhadap Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem melalui politisi NasDem Taufik Basari atau Tobas.
Meski telah mendapat dukungan dari NasDem, Tobas mengatakan amendemen UUD 1945 itu harus melewati berbagai tahap seperti menyerap aspirasi publik, kajian serta evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaannya.
"Pak Surya Paloh menyampaikan, dia berharap agar MPR RI bisa segera melakukan sosialisasi terhadap ide terkait dengan amendemen ini. Agar apa? Agar kebutuhan amendemen , substansi amendemen, evaluasi terhadap UUD 1945 ini, menjadi satu diskursus publik yang meluas, tidak hanya terbatas pada elit-elit politik saja ya, sehingga harus ada momentum konstitusional namanya," jelas Tobas di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).
Baca juga : Temui Surya Paloh, Bamsoet Bicarakan Soal Rencana Amendemen UUD 1945
Dia juga menyampaikan NasDem tidak menginginkan amendemen UUD 1945 semata-mata dilakukan untuk menempatkan Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) seperti yang saat ini tengah didorong.
"Apakah (amendemen) kemudian memberikan pengaruh terhadap kehidupan kebangsaan yang lebih baik? Proses demokrasi yang lebih baik? Kan selama ini kita mengeluhkan bahwa kehidupan kebangsaan kita sudah semakin menurun ya. Moralitas bangsa semakin menurun, demokrasi juga kualitasnya juga menurun," ucap Tobas.
"Nah apakah kemudian hal itu disebabkan oleh kekurangan yang ada, ketidaksempurnaan yang ada di UUD 1945 atau bukan? Jika memang ada kebutuhan untuk memperbaiki ini dengan cara amendemen, nah maka Fraksi Partai NasDem ya akan mendukung itu. Jadi kita belum sampai pada pasal mana yang akan diamendemen, tapi kita ingin evaluasi terlebih dahulu," pungkasnya. (Dis/Z-7)
SATGAS Anti Judi Online dinilai meleset dalam menerapkan upaya pemberantasan judi online. Hal ini jika dibiarkan maka semua yang dilakukan selama ini akan menjadi gimik semata
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, meminta pemeriksaan dengan teliti dan menelusuri kembali kemungkinan adanya peradilan sesat di kasus Vina Cirebon
DPR menyebut seharusnya negara bertanggung jawab penuh untuk penyelenggaraan pendidikan. Akan tetapi dengan kemampuan negara saat ini tetap membutuhkan peran masyarakat.
Anggota DPR RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto menegaskan bahwa pihaknya tanpa PDIP pun akan mengambil sikap terkait pengajuan hak angket.
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Taufik Basari atau Tobas mengaku siap untuk mengajukan hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman merespons wacana amendemen UUD 1945. Benny menjelaskan wacana amendemen kelima muncul dari hasil evaluasi oleh badan pengkajian MPR.
Formappi mengapresiasi gerak cepat dan keberanian Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dalam menjatuhkan sanksi kepada anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet
WAKIL Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Trimedya Panjaitan meminta Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk kooperatif terkait pelaporan amendemen UUD 1945.
KETUA Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap MPR RI periode 2024-2029 dapat melakukan amandemen UUD 1945.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo dilaporkan ke Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) oleh Mahasiswa Islam Jakarta bernama M. Azhari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved