Pertemuan di Rumah Megawati Bubar, Ini Kata Sekjen PDIP

PETINGGI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari petang hingga malam hari ini berkumpul di kediaman Megawati Soekarno Putri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Pertemuan membahas soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017.

Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan, pertemuan hari ini fokus membahas soal Pilkada di 10 daerah yang masih dalam tahap finalisasi.

"Seperti Kabupaten Batang, Sangihe (Sulawesi Utara). Itu daerah-daerah PDIP, sehingga tidak ada kendala yang berarti untuk menetapkan pasangan calon," ujar Hasto seusao pertemuan di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (13/9) malam.

Partainya, kata Hasto, menargetkan pembahasan soal Pilkada 2017 di seluruh daerah segera rampung. Sehingga, pada hari pertama dan kedua, pendaftaran Pilkada nanti, seluruh calon yang diusung PDI Perjuangan, bisa daftar serentak.

"Jadi 21 September (2016) itu untuk kabupaten/kota dan 22 September itu untuk pendaftaran Gubernur (yang diusung PDIP)," ujar Hasto.

Hasto membantah pertemuan juga membahas soal sikap politik di Pilkada DKI. Buat partai berlambang banteng itu, peta politik di Jakarta telah rampung dibahas jauh hari.

"Pembahasan (Pilkada DKI) sudah dilakukan cukup lama dan survei-survei sudah dilakukan, pemetaan politik sudah," kata Hasto.

Hasto menyebut PDIP sudah mengantongi nama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI yang bakal diusung. Namun lagi-lagi, siapa nama kandidat tersebut belum bisa dibocorkan. Termasuk, apakah kandidat itu calon petahana Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Syaifullah.

"Tinggal mengumumkan pasangan calon di momentum yang tepat," pungkas Hasto. (MTVN/OL-5)