Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tingkat Partisipasi Masyarakat Jakarta dalam Pilpres 2024 Menurun Dibandingkan 2019

Kautsar Widya Prabowo 
27/4/2024 23:15
Tingkat Partisipasi Masyarakat Jakarta dalam Pilpres 2024 Menurun Dibandingkan 2019
Ilustrasi: warga memasukkan surat suara ke kotak saat pelaksanaan pemungutan suara(Antara)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengungkap tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menurun dibandingkan 2019. Partisipasi pada Pilpres 2024 mencapai 78 persen lebih.

"Tingkat partisipasi Pemilihan Presiden Tahun 2024 di wilayah Provinsi DKI Jakarta mencapai 78,78 persen," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 April 2024.

Untuk Pileg DPR RI, kata Wahyu, tingkat partisipasi pemilih pada 2024 mencapai 77,57 persen. Sementara Pileg DPD RI, tercatat sebesar 77,65 persen.

Baca juga : Tingkat Partisipasi Pemilih di Pileg dan Pilpres 2024 Berada di Angka 81 Persen

"Dan Kemudian DPRD Provinsi mencapai 77,46 persen," jelas Wahyu.

Sementara itu, pada tingkat partisipasi masyarakat pada Pilpres 2019 mencapi 79,28 persen. Sedangkan Pileg DPRD Provinsi DKI Jakarta 2019, tingkat partisipasi pemilih dilaporkan mencapai 78,36 persen.

Kemudian untuk Pileg DPD RI 2019, tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 78,49 persen. Namun, khusus untuk Pileg DPR RI 2024, tingkat partisipasi pemilihnya lebih tinggi dibandingkan 2019 silam.

KPU DKI Jakarta mencatat, tingkat partisipasi pemilih pada Pileg DPR RI 2019 hanya sebesar 68,96 persen. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya